KONKRIT NEWS
Sabtu, Juli 09, 2022, 20:53 WIB
Last Updated 2022-08-03T13:57:53Z
lampung tengah

Berlebaran Idul Adha di Kampung Halaman, Erick Resmikan Masjid At-Thohir

Advertisement



Lampung Tengah - Pulang kampung ke Lampung untuk merayakan Idul Adha bersama keluarga besar Thohir dan masyarakat setempat, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir juga meresmikan Masjid At-Thohir di Kecamatan Gunung Sugih, Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung. Lokasi masjid tak jauh dari kediaman orang tua Erick. 

"Alhamdulillah Masjid At-Thohir sudah bisa digunakan untuk masyarakat. Semoga memberikan manfaat bagi masyarakat," ujar Erick di Masjid At-Thohir, Lampung, Sabtu, 9 Juli 2022.

Erick menceritakan masjid dengan luas 400 meter persegi yang berada di atas lahan seluas 2 ribu meter persegi ini sebelumnya merupakan mushala yang telah 35 tahun berdiri sejak 1987. Kata Erick, mushala ini sudah sejak lama menjadi tempat beribadah masyarakat sekitar. 

"Dengan perubahan menjadi masjid dengan kapasitas hingga 200 jamaah, harapannya masyarakat bisa lebih nyaman dalam beribadah," ucap Erick.

Didampingi Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad, dengan mengucap basmallah Erick memotong pita sebagai tanda peresmian Masjid At-Thohir. "Ini untuk mengingat jasa almarhum yang tidak hanya sebagai tokoh Lampung tetapi tokoh nasional," ujar Erick.

Erick berharap, dengan mewujudkan cita-cita almarhum untuk mendirikan masjid, ikhtiar ini dapat menjadi ladang amal bagi almarhum Haji Muhammad Teddy Thohir.

Bagi keluarga Erick, Masjid At-Thohir Lampung merupakan masjid At-Thohir keempat yang didirikan keluarga dalam mengenang jasa almarhum Haji Muhammad Teddy Thohir, Ayah Erick.

Sebelum di Lampung, sudah berdiri Masjid At-Thohir di Kalimantan, Depok, dan Los Angeles, Amerika Serikat (AS). 

Erick berharap Masjid At-Thohir ini tak hanya sebagai pusat ibadan bagi warga sekitar, melainkan juga menjadi pusat kegiatan sosial, budaya, dan ekonomi masyarakat. Erick mengatakan peradaban Islam dibangun salah satunya dari masjid. Pilar utama peradaban Islam, kata Erick, berasal dari masjid, kemudian menyebar ke seluruh dunia dengan penuh manfaat dan kedamaian.

"Masjid dibangun untuk memperkuat keimanan kita, menguatkan masyarakat, membangun ekonomi, dan mensejahterakan bangsa," lanjut Erick. 

Erick berharap masjid ini bukan sebagai simbol keluarga Thohir. Lebih dari itu, keberadaan masjid ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi kebangkitan warga dan wilayah Gunung Sugih dan Lampung pada umumnya. Masjid tak sekadar menjadi tempat ibadah, namun juga menjadi pusat kebangkitan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat. 

Selain itu, Erick juga meresmikan Rumah Keluarga Thohir untuk rumah baca. Rumah yang merupakan kediaman orang tua Erick tersebut baru saja selesai direnovasi pada Juli ini. Erick berharap rumah keluarga Thohir dapat menjadi sarana bagi generasi muda untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas dalam menyambut masa depan.

"Seperti almarhum ayah saya, Haji Muhammad Thohir, yang rela merantau untuk mengenyam pendidikan di Pulau Jawa. Semoga ini menjadi inspirasi bagi anak-anak muda di sini," kata Erick menambahkan.