Advertisement
Mesuji - Jika berbicara tentang Mesuji, tentu banyak menimbulkan spekulasi. Beranjak dari Daerah Otonomi Baru (DOB) sebagai wilayah pemekaran dari Kabupaten Tulang Bawang sampai menjadi kabupaten yang mampu berdaya saing.
Saat ini, Kabupaten Mesuji sudah berusia 13 tahun sejak diresmikan menjadi kabupaten pada tanggal 3 April 2009 oleh Menteri Dalam Negeri Mardiyanto, bersamaan dengan pelantikan Pejabat Bupati Mesuji pertama, Drh. Husodo Hadi di Kantor Departemen Dalam Negeri, Jakarta.
Tentu, dengan usia remaja, Kabupaten Mesuji sudah melalui beragam perubahan warna, baik di sektor pembangunan, peningkatan SDM, juga di lingkup pemerintahan yang telah beberapa kali berganti pemimpin.
Diantaranya:
Pejabat Bupati Mesuji Pertama Drh. Husodo Hadi mulai jabatan sejak 3 April 2009 - 24 Oktober 2009.
Ruswandi Hasan, 24 Oktober 2009 - 13 Juli 2011.
Albar Hasan Tanjung, 13 Juli 2011 - 13 April 2011.
Khamamik, 13 April 2012 - 28 Oktober 2016.
Tyas Nuziar SH., 28 Oktober 2016 - 11 Februari 2017.
Khamamik, 11 Februari 2017 - 13 April 2017.
Ir. Rizal Fauzi, 14 April 2017 - 22 Mei 2017.
Khamamik, 22 Mei 2017 - 28 Januari 2018.
Saply TH, 28 Januari 2018 - 4 Februari 2020 - 22 Mei 2022.
Drs. Sulpakar, MM., 22 Mei 2022 sampai saat ini.
Dari 9 pria hebat yang pernah memimpin Kabupaten Mesuji itu, ada 5 orang Pj bupati dan Satu orang wakil bupati yang pernah ditempatkan di satu rumah sewa terletak di Jl. ZA. Pagar Alam, Desa Brabasan, Kecamatan Tanjung Raya.
"Kalau rumah itu dikatakan tempat sejarah, ya tentu banyak sejarah," ungkap Ahmat Rofi'i pemilik rumah sewa specialis Pj bupati, 6 Juni 2022.
Dikatakannya, rumah pribadi yang berdiri dilahan seluas 50 x 75 meter persegi itu dibangun pada tahun 2008 - 2009. Setelah ditempati selama 7 bulan, ia bersama keluarga harus mengikhlas kan tempat barunya di huni oleh Pj. Bupati Mesuji pertama Drh. Husodo Hadi sebagai rumah dinas pejabat bupati.
Dari hasil tukar tempat tinggal tersebut, biaya sewa rumah di hibahkan Rofi'i untuk menambah dana pembangunan Masjid Jami' Arriyadh yang saat ini menjadi masjid terbesar di Desa Brabasan.
Setelah Husodo, Ruswandi Hasan, Albar Hasan Tanjung, Wakil Bupati Alm. Ismail Ishak dan Tyas Nuziar SH., dilanjut oleh Pj. Bupati Mesuji Drs. Sulpakar, MM., pada tahun 2022 sampai sekarang.
Selama di tempati oleh beberapa pejabat Mesuji itu, ia mengaku ikhlas dan senang, selama penggunaanya untuk kepentingan masyarakat dan khususnya Kabupaten Mesuji.
"Saya dan keluarga sangat ikhlas 100 persen tempat itu dijadikan rumah jabatan, terlebih Pj yang baru ini identik dengan kedisiplinan dan religius. Semoga dengan hadirnya beliau sebagai pemimpin di Mesuji dapat lebih meningkatkan semua kegiatan dan great keagamaan, yang dapat memotivasi pejabat-pejabat lainnya mengacu pada motto bupati Kedisiplinan, Kebersihan dan Kebersamaan (3K) sebagai modal untuk kita menjadi lebih baik," harap Rofi'i yang juga menjabat sebagai Ketua Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) Mesuji. (Rls/Kotan)