Advertisement
Pesawaran --- Pemerintah Provinsi Lampung menggelar kegiatan Pengajian Rutin bersama TP PKK Provinsi Lampung di Islamic Center Gedong Tataan, Kamis (2/6).
Gubernur Lampung dalam sambutan yang disampaikan oleh Asisten Pemerintahan & Kesra Setdaprov Lampung, Qudrotul Ikhwan, mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi Lampung, memiliki komitmen yang tinggi untuk meningkatkan pembangunan di bidang keagamaan, memperkuat kerukunan hidup antar umat beragama dan menjadikan rumah ibadah dan pondok pesantren sebagai pusat informasi dan pendidikan keagamaan.
Selain itu, melalui Misi I yaitu “Menciptakan Kehidupan yang Religius, Berbudaya, Aman dan Damai dan sesuai dengan janji kerja Gubernur Lampung yaitu Lampung mengaji, maka Pemerintah Provinsi Lampung memfasilitasi pengembangan, pemahaman dan penghafalan Al-Quran dengan menciptakan generasi muda yang religius, generasi penghafal Al-Qur'an untuk kemajuan dan kemaslahatan umat Islam di Provinsi Lampung.
Untuk memfasilitasi kebijakan Pemerintah Provinsi Lampung di bidang keagamaan dan kesejahteraan sosial, Gubernur mengungkapkan bahwa pada Tahun Anggaran 2022 ini telah menganggarkan dana hibah yang diperuntukkan untuk rumah ibadah dan lembaga keagamaan sebesar Rp. 11.935.000.000 untuk program bantuan sarana prasarana ibadah di 15 Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung.
"Untuk Kabupaten Pesawaran dana hibah rumah ibadah sebesar empat ratus enam puluh juta rupiah yang diperuntukkan untuk bantuan Masjid, Mushola, TPA," kata Gubernur.
Sementara itu, Ketua TP PKK Provinsi Lampung Riana Sari Arinal menjelaskan bahwa Tim Penggerak PKK sebagai mitra kerja pemerintah menempatkan program Keagamaan dan Bina Keluarga sebagai salah satu program prioritas dalam mewujudkan ketahanan keluarga.
"Salah satunya adalah pelaksanaan pengajian yang kita laksanakan pada hari ini. Harapannya pengajian ini selain menjadi wadah silaturahmi sekaligus juga menjadi wadah bagi kita untuk terus belajar, memperbaiki akidah serta meningkatkan ketaqwaan kita kepada Allah SWT," kata Ketua TP PKK Provinsi Lampung.
Riana Sari juga mengungkapkan bahwa sedari awal dirinya tidak memiliki niat untuk membentuk Majelis Taklim yang baru. Namun demikian, dirinya telah berkomitmen untuk mengayomi, merangkul, dan membesarkan semua Majelis Taklim yang ada di Provinsi Lampung.
Di sela acara juga dilakukan penyerahan bantuan secara simbolis oleh Ketua TP PKK Provinsi Lampung didampingi Asisten Pemerintahan & Kesra, serta Bupati Pesawaran kepada 10 anak yatim, 10 kaum dhuafa, dan bagi 2 tempat ibadah yaitu Masjid Al Misbah sebesar 25 Juta, dan Masjid Attafaaliya sebesar 15 Juta.
Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona dalam kesempatannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada Gubernur Lampung dan Ketua TP PKK Provinsi Lampung karena selama ini telah memperhatikan Kabupaten Pesawaran.
"Bukan saja urusan pembangunan infrastruktur, tapi juga sampai urusan mendetail seperti pengajian dan kegiatan-kegiatan di bidang keagamaan lainnya, sosial kemasyarakatan, dan UMKM, sudah banyak dibantu oleh Pemerintah Provinsi Lampung," ungkap Dendi.
Hadir dalam pengajian Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona, Ketua TP PKK Kabupaten Pesawaran Nanda Indira Dendi, Forkopimda Pesawaran, Pejabat Tinggi Pratama di Lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung dan Kabupaten Pesawaran, Ketua MUI Pesawaran, Ustad Lukman Hakim. (*)
