Advertisement
Mesuji - Menerima kabar Duka dari perwakilan Pemerintah RI di Taiwan, melalui Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BPPMI) lampung, tentang meninggal nya Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Kabupaten Mesuji, Nakertrans Mesuji respon cepat dalam memfasilitasi kepulangan jenazah ke kampung halaman.
Kepala Dinaskertrans kabupaten mesuji Najmul Fikri, saat dikonfirmasi menerangkan, terkait informasi yang diterima pihaknya telah respon cepat menindaklanjuti hal tersebut, dan langsung mengirim laporan kebupati mesuji guna izin terkait fasilitasi pendampingan pemulangan jenazah kekampung halaman.
"Kabar duka itu kami terima melalui surat dari Perwakilan pemerintah RI di Taiwan melalui BPMI , lalu Kami Dinaskertrans mesuji lakukan respon cepat, dan kami telah layangkan izin laporan fasilitasi kepada bupati mesuji terkait kabar duka dan pendampingan kepulangan jenazah sampai dimesuji, " ujar Kiki.
Dimana, lanjutnya, jenazah sampai dan diserahkan kepihak keluarga Bapak Jumani pada Sabtu 04 Juni, sekitar pukul 00.27 WIB dengan di hadiri Kabid Penlat Penta Disnakertrans, UPT BP2MI Lampung, Camat Panca Jaya, dan Kades Adi Karya Mulya serta Pihak P3MI PT. KSS pusat di Bekasi dan Cabang di Lampung Timur serta pemberian uang santunan kepada ahli waris. Kemudian Dilanjutkan pemakaman di TPU desa setempat. "Jelasnya. melalui pesan WhatsApp. Sabtu, (04/05/22).
Berdasarkan informasi didapat, (Jenazah)TKI merupakan warga Desa Adi Karya Mulya, kecamatan Panca Jaya, atas nama Depianto , usia 38 tahun, meninggalkan 1 anak, bekerja sejak tahun 2019, melalui Perusahaan Penyalur Pekerja Migran Indonesia PT Karya Semesta Sejahtera secara resmi atau prosedural yang diberangkatkan pada tanggal 18 November 2019. dengan nomor Paspor AU587899.dan dugaan meninggal diakibatkan pecah nya pembulu darah , dikarenakan terjatuh di mess ditempatnya bekerja. (Kotan)