Advertisement
BANDARLAMPUNG - Walikota Bandarlampung Eva Dwiana mengajak jajaran dan warganya menjadi tuan rumah yang baik penyelenggaraan HUT ke-22 Asosiasi Pemerintahan Kota Seluruh Indonesia (Apeksi), 27-29 Mei 2022.
"Selama tiga hari itu, kita akan kedatangan tamu dari sedikitnya 98 kota, para wali kota beserta jajarannya, belum lagi para menteri," ujarnya didampingi Kadiskominfotik Ahmad Nurizki, Selasa sore (24/5/2022).
Sebagai tuan rumah yang baik, Bunda Eva, panggilan Wali Kota, mengajak jajaran dan warganya bersikap dan berusaha melayani tamu dengan sebaik mungkin. "Jangan sampai, mereka pulang membawa kesan kurang baik terhadap kota kita," katanya.
Bunda Eva berharap kedatangan para Walikota dan jajarannya serta para Menteri berdampak positif terhadap denyut perekonomian, hotel, kawasan wisata, kuliner, souvenir, UMKM, dan lainnya.
Dia juga yakin kedatangan para Walikota se-Indonesia dengan sendirinya bisa menarik perhatian banyak mata menengok Kota Bandarlampung untuk kelak bertransaksi maupun berinvestasi di kota ini.
Bunda Eva juga yakin dengan kesigapan jajarannya, keramahan warga, dan banyaknya destinasi yang bagus kota ini, mereka akan kembali lagi datang ke Kota Bandarlampung.
"Jika ada kendaraan kategori VIP, sebagai tuan rumah, kita bantu dengan sejenak bersabar mendahului para tamu. Mudah-mudahan, para tamu dapat merasakan keramahan dan kehangatan warga kota ini," urai Bunda Eva.
Demikian pula semua jajaran Pemkot Bandarlampung, dari pusat hingga rukun tetangga (RT), dimintanya siaga sesuai dengan tugasnya masing-masing bersikap melayani para tamu sebaik mungkin.
"Jangan sampai membuat kesan yang kurang baik bagi para tamu terhadap kota dan warganya," ujar Wali Kota.
Aniversary ke-22 yang bertema "Kebangkitan Ekonomi Melalui Kolaborasi Multi Pihak" mengagendakan acara: syukuran, seminar dan expo. Acara pendamping: sepeda santai (gowes), kunjungan ke destinasi wisata, sentra UMKM dan workshop nasional.
Seminar nasional mengangkat tema "Kebangkitan Ekonomi Melalui Kolaborasi Multi Pihak", Expo akan melibatkan mitra pembangunan, lembaga donor, dan UMKM.
Workshop Nasional tentang "Kemasan Ramah Lingkungan di Industri Makanan dan Minuman (Kolaborasi CSEAS). Acara ini juga akan ada peresmian/launching YCC (Youth City Changers) Apeksi Kolaborasi Komunitas Muda Kota. (Red)