KONKRIT NEWS
Kamis, Mei 19, 2022, 17:00 WIB
Last Updated 2022-05-19T10:00:05Z
Lampung Barat

TP PKK Kabupaten Lampung Barat Hadiri Pertemuan Sosialisasi Persiapan BIAN Tahun 2022

Advertisement

 


Lampung Barat - Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan dan Perwakilan TP-PKK Kabupaten Lampung Barat menggelar Acara Pertemuan Sosialisasi Persiapan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) Kabupaten Lampung Barat Tahun 2022 di Balairung Hotel Sari Rasa Kecamatan Balik Bukit, Lampung Barat. Kamis, (19/52022).

Dihadiri oleh Asissten Bidang Perekonomian Wasisno Sembiring SE.MP, Narasumber Kasi Surveilans dan Imunisasi Dinkes Provinsi Lampung Noviani, SKM, M, Epid., dan Unicef Perwakilan Provinsi Lampung Yoel Setiawan, Perwakilan Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Lampung Barat, Perwakilan Kodim 0422 Lampung Barat, Perwakilan Kapolres Lampung Barat, Perwakilan Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Barat, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Alimuddin Umar, seluruh Kepala Puskesmas se-Kabupaten Lampung Barat.

Acara tersebut ditandai dengan penandatanganan komitmen bersama yang dilakukan oleh Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan dan Perwakilan TP-PKK Kabupaten Lampung Barat. 

Dalam Sambutannya Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Wasisno Sembiring,S.E.,MP menuturkan tahun 2019 lalu, di Indonesia bahkan di seluruh dunia  bersama-sama menghadapi situasi pandemi akibat dari Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Bahkan sampai saat ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Barat bersama semua elemen Pemerintah dan masyarakat terus bergerak dan berupaya untuk mencegah penyebaran dan memberikan pelayanan kepada orang terpapar virus tersebut. 

"Dampak dari Covid-19 ini juga mempengaruhi capaian imunisasi di Indonesia dimana capaian Imunisasi global menurun dari 86% (2019) menjadi 83% (2020) dengan jumlah anak yang tidak lengkap status imunisasinya sebanyak 3,4 juta dan berdasarkan data Kementrian Kesehatan telah terjadi peningkatan kasus campak-rubela dan merata di semua Provinsi," ujarnya.

Program BIAN ini merupakan Program Nasional diluncurkan untuk mencapai dan mempertahankan kekebalan populasi yang tinggi dengan tujuan yakni :

1) mengehentikan transmisi virus campak dan rubela setempat (indigenous) disemua kabupaten/kota diwilayah Indonesia pada tahun 2023 dan mendapatkan sertifikasi eliminasi campak dan rubela/CRS pada tahun 2026 dari SEARO. 

2) Mempertahankan Indonesia Bebas Polio dan mewujudkan eradikasi polio global pada tahun 2026.

3) Mengendalikan penyakit difteri dan pertussis.

Kegiatan BIAN Kabupaten Lampung Barat dilaksanakan pada Bulan Mei 2022 selama 30 hari kerja dengan meliputi 2 kegiatan yakni :

1) Imunisasi Tambahan (Campak-Rubela) pada sasaran usia 9 bulan sampai dengan kurang dari 12 tahun tanpa memandang status imunisasi sebelumnya. 

2) Imunisasi Kejar berupa pemberian satu atau lebih jenis imunisasi (OPV,IPV dan DPT-HB-Hib)  untuk melengkapi status imunisasi anak usia 12 bulan sampai dengan 59 bulan.

Untuk pelaksanaan BIAN di Lampung Barat ditargetkan 100% tervaksin dengan sasaran seluruhnya berjumlah 57.981 orang, pelayanan ini akan dilaksanakan di fasilitas pelayanan kesehatan (Puskesmas, RS, Puskesmas Pembantu), Pos Pelayanan Imunisasi, pos pelayanan di sekolah, satuan pendidikan maupun pesantren dan Pos Pelayanan Komunitas (Posyandu, Lapangan, Mobil Puskesmas Keliling dan Pasar) serta kegiatan lainnya yang mengumpulkan orang banyak sehingga semua sasaran dapat di vaksin dan target tercapai. 

Kita bersama-sama disini merupakan salah satu wujud kepedulian terhadap kesehatan masyarakat Lampung Barat agar dapat membantu menutup immunity gap melalui Bulan Imunisasi Anak Nasional yang merupakan momen penting untuk melindungi anak-anak Indonesia terhadap PD3I (Campak, Rubela, Polio, Difteri, Pertusis, Tetanus, Hepatitis B dan lain-lain).

"Saya berharap dengan adanya narasumber sebagai pendukung kegitan BIAN 2022 ini, Kabupaten Lampung Barat dapat mengulang kesuksesan seperti pada Vaksinasi MR tahun 2018 dimana Kabupaten Lampung Barat menjadi yang terbaik di Propinsi Lampung," harapnya. (Red/KN)