Advertisement
Lampung Barat - Pemerintah Kabupaten Lampung Barat menggelar Upacara Mingguan, Sekaligus Halal Bihalal Hari Raya Idul Fitri 1443 H. Senin (9/5/2022), di Lapangan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Lampung Barat.
Dihadiri oleh Bupati Lampung Barat H. Parosil Mabsus, Wakil Bupati Lampung Barat Drs. H. Mad Hasnurin, Sekretaris Daerah (Sekda) Drs. Adi Utama, Asisten Bupati, Staf Ahli, Kepala Perangkat Daerah, Para Kepala Sekolah, Para Kepala Puskesmas.
Jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Barat (Lambar) melakukan Upacara pagi mingguan, sekaligus Halal BiHalal dalam rangka menyambut kebahagian di hari Raya Idul Fitri 1443 H.
Upacara Perdana yang di lakukan pasca hari Raya Idul Fitri itu, di gelar di Lapangan Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Barat.
Bertindak sebagai Pembina Upacara yakni Bupati Lampung Barat H. Parosil Mabsus dan di pimpin oleh Kasi Ketertiban dan Ketentraman Umum Polisi Pamong Praja (POL- PP) Misranto, S.H
Setelah selesai melaksanakan upacara, lalu dilanjutkan dengan bersalam-salaman oleh pejabat eselon dua (2) terhadap Bupati dan Wakil Bupati serta diikuti oleh seluruh peserta upacara.
Bupati Lampung Barat H. Parosil Mabsus menyampaikan permohonan maaf terhadap seluruh staf dan jajarannya yang selama kepemimpinannya selama empat tahun empat bulan bersama wakilnya Mad Hasnurin tidak lepas salah hilaf.
"Dimomentum hari Raya Idul Fitri 1443 H ini, saya atas nama pribadi, keluarga dan selaku pemimpin Kabupaten Lampung Barat mengucapkan Minal Aidin Walfaizin mohon maaf lahir dan batin dengan yang setulus-tulusnya," ujarnya.
Pakcik sapaan akrab Bupati Lambar itu berharap terhadap seluruh pemerintah kabupaten Lampung Barat, agar apa yang sudah terbentuk selama satu bulan penuh harus bisa di Implementasikan untuk mewujudkan Lambar hebat dan Lampung berjaya
Selain itu, Parosil memberi apresiasi terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terdapat di Lampung Barat, selama kepemimpinannya bersama Mad Hasnurin reward yang merupakan tunjangan kinerja, baru dua (2) kali dilakukan kenaikan, meskipun demikian prestasi dan juga keberhasilan tetap dapat di raih pemerintah Kabupaten Lampung Barat.
"Saya berharap tentu kenaikan ini perlu di pertimbangkan dan perlu di pelajari kembali kalau memungkinkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) perubahan, ini adalah bentuk keseriusan dari pada pemimpin terhadap ASN agar kinerja kedepannya lebih baik lagi," kata Pak Cik.
Lebih lanjut Pak Cik menuturkan Tunjangan kinerja Kabupaten Lampung Barat ini jika dibandingkan dengan kabupaten/kota lain cukup jauh perbedaannya.
Disela amanatnya juga, Pakcik menyampaikan hasil dari pencapaian selama kepemimpinanya selam empat tahun empat bulan bersma Mad Hasnurin melalui pitu (7) program yakni yang pertama meningkatkan infrastruktur mantap melalui pembangunan jalan kabupaten sepanjang 7,072 KM dan meningkatkan jalan kabupaten sepanjang 73,487 KM, persentasi jalan mantap yang telah di laksanakan mencapai 64,91 persen.
Kedua, pembangunan dan penataan taman kota, dengan dilakukannya pembangunan rumah budaya dan rehab masjid Al-Manshur yang terdapat di bundaran Pasar liwa merupakan perwujudan dari program Kota Liwa sebagai kota budaya
Ketiga, semua bisa melanjutkan sekolah dengan memberikan seragam gratis kepada siswa siswi peserta didik baru tingkat Sekolah Dasar (SD) Sekolah Menengah Pertama (SMP), semenjak tahun 2018 sampai dengan saat ini, pemkab Lambar telah membagikan seragam gratis terhadap 43.255 siswa/siswi yang terdapat di Kabupaten Lampung Barat, selain itu, memberikan beasiswa kedokteran sebanyak sembilan (9) orang yang berprestasi dan memberikan beasiswa pendidikan kesenian terhadap 12 orang berprestasi.
Keempat, tersedianya ambulan hebat di 15 kecamatan yang terdapat di Lampung Barat, hal tersebut merupakan upaya pemerintah daerah (pemda) dalam mewujudkan pelayanan masyarakat sehat.
Kelima, mewujudkan program mensejahtrakan petani, Pemerintah Daerah telah melakukan optimalisasi badan usaha milik pekon sebagai penyalur pupuk, pengembangan lumbung pangan untuk setabilitasi harga gabah serta mendorong badan usaha milik pekon menjadi eksportir kopi, peningkatan produktifitas dan mutu hasil pertanian melalui pembangunan embung dan irigasi perpompaan sebanyak 77 unit serta pembangunan sekolah kopi.
Keenam, menciptakan lapangan kerja bagi pemuda dan kelompok perempuan melalui rumah produktif dan kreatif, optimalisasi wisata melalui pengembangan Desa-desa wisata merupakan wujud dari pelaksanaan program masyarakat berdaya saing dan meningkatkan kinerja pelayanan publik.
Ketujuh, meningkatkan Iman dan Taqwa untuk mendukung program tersebut Pemkab Lambar memberikan bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sebanyak 1.305 RTLH, bantuan rehabilitas rumah ibadah di 15 kecamatan yang terdapat di Lampung Barat, melakukan fasilitasi dan penyelenggaraan haji/umroh dan wisata rohani serta meningkatkan insentif guru ngaji imam masjid dan guru ngaji
Diakhir amanatnya, Parosil mengatakan "capaian yang di torehkan pemerintah Kabupaten Lampung Barat tersebut merupakan hasil dari kerja keras dan kerja ikhlas kita bersama," tutupnya. (Red)
