KONKRIT NEWS
Rabu, Mei 25, 2022, 12:42 WIB
Last Updated 2022-05-25T05:42:20Z
Lampung Barat

Pemkab Lambar Gelar Rapat Satgas Pencegahan PMK Hewan Qurban

Advertisement

 


 Lampung Barat - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Barat (Lambar) melakukan Rapat Satuan Tugas (Satgas) terkait Pencegahan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) terhadap hewan qurban menjelang Hari Raya Idul Adha di Aula Kagungan Setdakab Lampung Barat. Selasa, (24/5/2022).

Acara tersebut dihadiri oleh Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Wasisno Sembiring SE.MP, Kepala Polisi Resort (Kapolres) Lambar AKBP Hadi Saepul Rahman, S.Ik, Komandan Kodim 0422 Lambar Letkol Czi Anthon Wibowo, Kepala Perangkat Daerah, Para Camat, Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) dari 15 Kecamatan Yang Berada di Lambar.

Drh. Murco Cahyo Adi menyampaikan Sesuai dengan surat edaran Gubernur Lampung nomor: 045.2/ 1654/V.23/2022 Menjelaskan tentang penanggulangan penyakit mulut dan kuku (FOOTAND MOUTH DISEASE) Provinsi Lampung tentang larangan melakukan mutasi hewan antar Kabupaten serta mengajak mensosialisasikan tata cara memilih hewan yang layak dijadikan qurban dan menghimbau kepada  masyarakat Provinsi Lampung agar dapat melakukan pencegahan  hewan qurban khususnya yang masuk dari luar kabupaten Lampung Barat 

"Pihak Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) siap bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dalam pengamanan di pintu masuk menuju Kabupaten Lambar," katanya.

Dalam sambutannya Bupati Lampung Barat H. Parosil Mabsus yang di Wakili Asisten Bidang Perekonomian dan pembangunan Wasisno Sembiring mengatakan meskipun daging hewan ternak yang terjangkit PMK masih bisa di konsumsi setelah di masak atau di olah namun antisipasi perlu dilakukan untuk mencegah hal yang tidak di inginkan.

Oleh sebab itu, Wasisno meminta agar Rumah Potong Hewan (RPH) yang selama ini tidak terpantau oleh pihak-pihak terkait harus dilakukan pemeriksaan pada tingkat kecamatan sebelum dilakukan pemotongan.

"Terlebih mendekati hari raya Idul Adha Wasisno meminta agar seluruh panitia qurban setiap ada hewan qurban yang akan di potong harus di pastikan kesehatannya sehingga aman untuk di konsumsi oleh masyarakat," pungkasnya. (Red)