Advertisement
BANDAR LAMPUNG - Menjelang musim mudik Hari Raya Idulfitri 1443 Hijriah, anggota Komisi IV DPRD Lampung, Ade Utami Ibnu, menyoroti kenaikan harga tiket perusahaan otobus tujuan Lampung-Pulau Jawa. Atas hal itu, Ade Utami minta perusahaan otobus, tidak aji mumpung menaikkan harga.
"Kami temukan salah satu PO Bus tujuan Bandar Lampung-Jawa Tengah, hari biasanya harga tiketnya kisaran Rp300 ribuan. Namun kini harga satu tiketnya per 18 April 2022 sampai angka Rp525 ribu, naik hampir 70 persen," kata Ade Utami Ibnu, Jumat (22/4/2022).
Ade menilai, perusahaan otobus memang perlu menyesuaikan kondisi dan situasi, terlebih selepas dua tahun momen Idulfitri terlewatkan. Atas kebijakan itu, mereka turun jauh pendapatan bagi perusahaan, bahkan ada yang bangkrut dan gulung tikar.
"Namun demikian, kami ingatkan ke perusahaan otobus, sesungguhnya masyarakat yang ekonominya terimpit dampak pandemi jauh lebih banyak. Maka jika terpaksa, harus ada kenaikan harga tiket, naiklah secara wajar," ujar Ketua Fraksi PKS DPRD Lampung ini.
Atas dasar demi kemanusiaan, Ade meminta agar operator atau perusahaan otobus, untuk tidak memanfaatkan kesempatan secara berlebihan. Ade berharap, agar pemerintah bisa segera mengeluarkan regulasi mengenai tata harga tiket moda transportasi, utamanya transportasi darat yang menjadi favorit pemudik. (***)
