Advertisement
Tulang Bawang Barat - Rosadi selaku Kepala Tiyuh Agung Jaya, kecamatan Way Kenanga, menanggapi pemberitaan yang sedang ramai diberitakan terkait ketua Gapoktan Karya Bhakti yang diduga menjual pupuk bersubsidi diatas Harga Eceran Tertinggi (HET) dan berusaha menyuap seorang wartawan. Senin, (25/4/2022).
Ditemui dikantornya, Rosadi menjelaskan bahwa yang dikatakan oleh saudara SWD itu tidak benar tentang harga eceran "Seribu per sak di kasihkan ke Tiyuh Agung Jaya itu tidak benar," ungkap Kepalo Tiuh
Ia menegaskan mengenai pemberitaan yang sudah naik perihal SWD mengatakan bahwa SWD memberikan Rp 1000,- per sak kepada tiyuh itu tidak benar.
"Saya jadi Kepala Tiyuh kurang lebih Empat bulan dan saya tidak pernah memanggil ketua Gapoktan untuk meminta uang Rp 1000,- per sak," ungkapnya.
Merasa namanya dicemarkan oleh SWD, dirinya menyayangkan sekali karena yang dikatakan oleh ketua Gapoktan adalah bohong, "Sangat disayangkan sekali dan saya Sesali bapak SWD selaku ketua Gapoktan sudah bawa-bawa nama kepala tiyuh," jelasnya.
Rosadi berharap agar SWD jangan lagi menjual dengan harga segitu karena banyak sekali petani yang menjerit dan kebanyakan tidak mampu juga merasa terbebankan.
"Sebenarnya sudah ada beberapa warga yang datang menemui saya untuk menanyakan ini, dan saya akan menghimbau agar SWD supaya menjual harga pupuk bersubsidi ini sesuai dengan HET yang sudah di tetapkan," tutupnya. (Holidi/TIM)
