Advertisement
BANDAR LAMPUNG - Ketua DPRD Lampung, Mingrum Gumay, mendorong Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Lampung dan sekolah, untuk memasukkan kurikulum pelajaran ideologi pancasila dan wawasan kebangsaan. Hal ini dilakukan, agar generasi muda bisa memaknai budi pekerti, kebangsaan, dan lainnya.
"Ini diharapkan bisa jadi materi dasar, nanti bisa dibuatkan peraturan daerah (Perda) maupun peraturan gubernur (Pergub). Kami takut, generasi sekarang apabila pintar, namun tidak berideologi, maka akan membahayakan Indonesia," kata Mingrum Gumay saat menghadiri Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Lampung, Senin (11/4/2022).
Mingrum menilai, sudah saatnya materi tentang budi pekerti, peradaban budaya, ideologi kebangsaan, dan lainnya, agar materi ini bisa disosialisasikan di Lampung. Mingrum juga mendorong, agar kegiatan ekstrakurikuler siswa, diadahkan ke pembentukan karakter.
"Ini bertujuan agar pencerdasan generasi muda, bisa dimulai dalam konteks positif. Ekstrakurikuler siswa diarahkan ke pembentukan karakter dan mental, seperti kepanduan pramuk, olahraga, seni, dan kegiatan bersifat kreatif dan inovatif," ujar Mingrum Gumay. (***)