Advertisement
Jakarta - Survei Indonesia Political Opinion (IPO) menempatkan nama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir masuk papan atas sebagai menteri dengan kinerja dan popularitas paling baik.
Menanggapi hal tersebut, Koordinator Bidang Hubungan Antar Lembaga Penggerak Milenial Indonesia (PMI), M. Taufik menilai hal itu merupakan sebuah kewajaran. Pasalnya, dari sekian pembantu Presiden Jokowi, hanya Erick yang terlihat jelas kinerjanya.
"Wajar, kinerja pak Erick paling jelas dan konkret dibanding menteri menteri yang lain," ujarnya kepada awak media, pada Rabu (2/3).
Lebih lanjut, Taufik menyebut kinerja Erick dalam bentuk program kerja menyasar kepada seluruh kalangan. Bahkan, program kerja yang dilakukan Erick sangat mudah dimengerti seluruh elemen masyarakat.
"Programnya mudah dipahami oleh seluruh kalangan. Masyarakat suka itu," imbuhnya.
Selain itu, Taufik menilai, kewajaran lain yang membuat Erick Thohir dinobatkan sebagai menteri terbaik lantaran terobosan terobosan baru yang ia lakukan. Terobosan dan gagasannya membuat masyarakat mengagumi sosoknya.
"Terobosan dan inovasi pak Erick yang menjadi daya tarik masyarakat. Khususnya kalangan anak muda," terangnya.
Hal lainnya, masih kata Taufik, adalah kecepatan dan ketepatan sasaran yang dilakukan Erick. Erick, kata Taufik selalu sigap dan cepat dalam menyelesaikan persoalan yang dihadapi masyarakat. Bahkan, kata Taufik, laporan dari warga langsung direspon oleh Erick.
"Pak Erick ini cepat dalam bekerja. Selalu memberikan solusi dalam setiap masalah. Mirip mirip lah dengan pak Jokowi," bebernya.
Oleh sebab itu, Taufik mengingatkan agar Erick tak cukup puas diri dengan sebutan menteri terbaik yang didapat. Taufik menyebut, Erick harus tetap bekerja sesuai tugas dan fungsi pokoknya sebagai menteri BUMN dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.
"Pak Erick jangan puas diri. Tetaplah bekerja untuk rakyat Indonesia. Insya allah rakyat akan menghendaki," pungkasnya. (Red/KN)