Advertisement
Lampung - Wakil Ketua DPRD Provinsi Lampung dari Partai NasDem, Fauzan Sibron disebut diduga melakukan pelecehan seksual terhadap mahasiswi berinisial Fn, di dalam kafe pada 5 Februari 2022.
Menanggapi hal itu, Fauzan menegaskan jika dirinya tidak terlibat apapun di dalam kafe.
“Assalamualaikum, saya mohon maaf belum bisa bertemu dengan teman-teman media secara langsung, karena saya sedang isoman,” kata Fauzan, dalam keterangan persnya, Rabu (16/2/2022).
Fauzan Sibron mengatakan, terkait dengan pemberitaan tentang adanya dugaan pelecehan seksual yang beredar dengan inisial nama FS (dikaitkan dengan nama saya), saya merasa perlu memberikan klarifikasi sebagai berikut:
Pertama sebagai wakil rakyat meminta maaf sebesar-besarnya pada masyarakat Lampung atas berita yang diduga melibatkan namanya.
Pemberitaan yang menduga dirinya terlibat, ditegaskannya itu tidak benar.
“Saya tidak terlibat apapun dan saya tidak berada di dalam kafe tersebut,” kata Fauzan.
Lalu perlu digarisbawahi, lanjut Fauzan, bahwa sampai saat ini dirinya tidak pernah dilaporkan oleh siapapun ke pihak yang berwajib.
“Untuk hal tersebut silahkan dikonfirmasi pada pihak yang berwajib,” tulisnya lagi.
“Dalam rangka membersihkan nama saya dan nama baik partai, saya akan pertimbangkan langkah-langkah hukum atas pencemaran nama baik saya dan partai,” tambah Fauzan.
Sebelumnya, Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Devi Sujana memberikan penjelasan.
“Kalau terkait ada nama pelapor atau terlapor itu anggota dewan, itu tidak betul. Adapun laporan terkait kejadian di salah satu kafe di Bandar Lampung. Saat ini juga masih dalam tahap penyelidikan dan masih banyak keterangan yang belum didalami,” kata Devi dalam video yang diterima, Selasa (15/2/2022) malam.
Hingga saat ini, jelas Devi, Polresta belum menerima pengaduan masuk dari siapa pun atas nama terlapor (Fauzan Sibron).
Diketahui, sebelumnya, Heboh kabar Wakil Ketua DPRD Lampung Fauzan Sibron (FS) yang disebut-sebut berada di diskotik Southbank Jalan Gatot Subroto Kota Bandar Lampung dan diduga melecehkan seorang mahasiswi, mendapat sanggahan.
Romi yang disebut sebagai ajudan FS dan menjadi terlapor dugaan penganiayaan memastikan, FS tidak berada di diskotik itu pada Sabtu (5/2/2022) malam lalu.
“Ada rekan saya yang pakai jaket dengan tulisan FS itu,” ungkap Romi kepada Media Online Topikindonesia.id, Selasa (15/2/2022) malam.
Romi mengatakan, di diskotik itu dirinya dan rekannya mendekati pengunjung yang seorang mahasiswi berinisial FN.
Di saat bersamaan, ada pria lain bernama Syahrial Yusuf juga mendekati FN. Lantaran itulah, terjadi keributan antara Romi dan Syahrial Yusuf.
Keributan itulah yang kemudian dilaporkan Syahrial Yusuf sebagai penganiayaan dengan terlapor Romi.
Laporan dugaan pemukulan ke Polresta Bandar Lampung dengan nomor laporan LP/B/110/I/2022/SPKT/Polresta Bandar Lampung/Polda Lampung.
Namun, tambah Romi, telah tercapai perdamaian atas laporan tersebut.
“Siang tadi perdamaian di Ruang Unit Jatanras,” ungkap Romi. (red)
