Advertisement
Jakarta - Menteri BUMN Erick Thohir menginginkan anak muda atau generasi penerusnya melek teknologi digital. Ini mengacu pada era disrupsi yang jadi tantangan ke depannya.
Salah satu upaya dalam mengakselerasi tujuannya itu adalah dengan menebar 7700 beasiswa ke mahasiswa. Diketahui, ini bagian dari fokus Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) BUMN yang diarahkan Erick Thohir ke sektor pendidikan.
Menanggapi hal tersebut, Koordinator Penggerak Milenial Indonesia (PMI), Muzakki menyambut positif niat baik Menteri BUMN tersebut. Menurutnya, apa yang dicanangkan Erick Thohir merupakan sebuah terobosan yang luar biasa.
"Terimakasih Pak Erick. Hanya pak Erick yang memikirkan masa depan anak muda. Programnya konkret untuk menunjang keperluan dan kebutuhan anak muda," ujar Muzakki kepada redaksi, pada Rabu (9/2).
Tak hanya mahasiswa, Adhiya menilai upaya Erick dalam upayanya memberikan sertifikasi kompetensi untuk guru dalam rangka pengembangan kompetensi digital juga merupakan terobosan penting di era saat ini. Menurutnya, hal tersebut penting dilakukan dalam rangka menjawab tantangan zaman.
"Sangat penting dan dibutuhkan. Mengingat perkembangan zaman berjalan sangat cepat. Dan kita harus cepat pula mengikutinya," imbuhnya.
Menurut Adhiya, banyak sekali program dari Erick Thohir yang bisa langsung menyentuh dan memberi dampak terhadap masyarakat luas. Program program tersebut dikelas Erick sangat rapih dan kekinian. Sehingga, kata Adhiya, banyak pihak yang ingin terlibat mensukseskan program Erick.
"Banyak pihak yang ingin mensukseskan program pak Erick. Karena tepat sasaran dan dikemas dengan rapih," bebernya.
Oleh sebab itu, Adhiya beserta pihaknya akan mengawal penuh upaya Erick Thohir dalam rangka mengembangkan sumber daya manusia yang berdaya saing untuk menyongsong Indonesia Emas 2045.
"Kami menyambut baik dan mendukung penuh upaya pak Erick dalam mencetak sumber daya unggul Indonesia Emas 2045," pungkasnya.
Sebelumnya Menteri BUMN Erick Thohir menekankan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) atau Corporate Social Responsibility (CSR) BUMN difokuskan pada sektor pendidikan, UMKM, dan lingkungan hidup. TJSL dalam sektor pendidikan meliputi pemerataan pendidikan berkualitas agar anak-anak Indonesia mendapat kemudahan dan akses ilmu pengetahuan serta teknologi. Sedangkan pemberdayaan UMKM dan ultramikro untuk naik kelas, dan TJSL dalam lingkungan hidup yang difokuskan untuk pelestarian alam dan penghijauan. (Rls/KN)
