KONKRIT NEWS
Selasa, Januari 25, 2022, 20:21 WIB
Last Updated 2022-01-25T13:21:47Z
Bandar Lampung

UIN Lampung Menuju World Class University

Advertisement


Lampung - Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL) melakukan persemian dua gedung baru, yaitu gedung akademik dan riset center serta gedung pusat kegiatan mahasiswa, Selasa (25/1/2022). Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Agama (Kemenag) RI Prof Dr Nizar Ali Mag.

Peresmian dua gedung prestisius ini dihelat bersamaan dengan acara focus group discussion (FGD) dengan tema, "Pengembangan Layanan Akademik Berstandar Internasional" dalam rangka UIN menuju world class university.

Hadir dalam acara tersebut Rektor UIN RIL Prof Dr Moh Mukri Mag beserta seluruh jajaran pimpinan UIN serta Sekretaris Utama Badan Standardisasi Nasional (BSN) Nasrudin Irawan.

Prof Mukri dalam sambutannya mengatakan, bahwa prinsip dalam pengembangan lembaga yaitu hari ini harus lebih baik dari hari kemarin. 

“Kita harus terus berbuat nyata, harus ada progres dan capaian, orientasinya bukan pada karya kata, tapi karya nyata. Karya yang bisa dilihat mata, disentuh tangan dan dirasakan,” ujarnya.

Prof Mukri juga berharap, kepercayaan publik yang terus tumbuh kepada UIN Raden Intan Lampung dapat diimbangi dengan peningkatan mutu. Menurutnya, penambahan fasilitas termasuk pembangunan gedung dapat meningkatkan kualitas mutu dan layanan akademik maupun non-akademik.

Sementara itu, Sekjen Kemenag Prof Dr Nizar Ali Mag menyambut baik launching dua gedung baru tersebut. Menurutnya dengan diresmikannya dua gedung ini UIN Raden Intan Lampung sudah memiliki modal untuk mencapai taraf internasional agar menarik minat mahasiswa asing menimba ilmu di UIN Lampung.

"Infrastruktur yang dibangun UIN saya rasa sudah bertaraf internasional, tinggal perangkat lunaknya yang dimulai dari kurikulum dan kerjasama yang dibangun," ujarnya.

Prof Nizar juga menyampaikan poin-poin pokok dalam menuju world class university salah satunya dimulai sebagai riset university. “Layanan akademik berstandar internasional dapat meniru best practice yang sudah dilakukan perguruan tinggi luar negeri. Diantaranya dengan pengembangan International Office dan website kampus berbahasa internasional (Arab/Inggris) aktif,” imbuhnya.

Dalam menuju visinya, UIN mengundang Sekretaris Utama BSN sebagai narasumber untuk memaparkan materi mengenai awareness SNI ISO 21001:2018 tentang Sistem Manajemen Organisasi Pendidikan. Menurut Nasrudin, ISO ini sangat penting sebagai alat manajemen umum yang dapat digunakan oleh semua organisasi pendidikan dalam menerapkan konsep, struktur, dan manajemen mutu.

Pembahasan dalam FGD ini akan dijabarkan ke dalam rekomendasi dan Indikator Kinerja Utama (IKU) setiap unit kerja. Hal ini agar langkah dalam mewujudkan visi tersebut dapat terukur dan terarah. (Rls/KN)