KONKRIT NEWS
Jumat, Januari 07, 2022, 09:01 WIB
Last Updated 2022-01-07T02:01:03Z
Bandar Lampung

SPPN VII Sumbang Rp22 Juta untuk Korban Semeru

Advertisement


BANDAR LAMPUNG -- Karyawan PTPN VII yang tergabung dalam Serikat Pekerja Perkebunan Nusantata VII (SPPN VII) mengumpulkan dana untuk membantu korban erupsi Gunung Semeru. Dana terkumpul sebanyak Rp22 juta diserahkan Ketua Umum SPPN VII Moehammad Baasith kepada Manajemen PTPN VII yang diwakili Senior Executives Vice President (SEVP) Operation II Dicky Tjahyono di Kantor Direksi, Bandarlampung, Kamis (6/1/22).

Dalam pengantarnya, M. Baasith mengatakan, pihaknya tergerak untuk menghimpun dana anggota setelah terjadi erupsi gunung berapi yang berada di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur beberapa waktu lalu. Melalui surat edaran, kata dia, Pengurus Pusat mengajak seluruh anggota melalui Pengurus Cabang untuk menggalang dana.

“Alhamdulillah sudah terkumpul dari seluruh cabang dan hari ini kami serahkan melalui manajemen PTPN VII. Nantinya manajemen akan berkordinasi dengan para pihak untuk kemudian disalurkan kepada para korban,” kata Baasith yang juga Manajer PTPN VII Unit Waylima ini.

Baasith yang didampingi Sekretaris Jenderal SPPN VII Sasmika DS dan Bendahara Umum Agus Saeful Bahri menambahkan, menggalang dana di SPPN VII ketika ada bencana sudah menjadi tradisi. Meskipun tidak banyak yang terkumpul, dia berharap aksi spontanitas ini menjadi pengasah rasa peduli sesama.

“Atas nama Pengurus Pusat, saya menyampaikan terima kasih kepada seluruh Anggota SPPN VII yang telah menyisihkan sebagian rezekinya untuk saudara kita di Semeru yang terkena musibah. Ini adalah latihan mengasah rasa peduli yang pasti mendapat pahala dari Alloh SWT., Tuhan Yang Maha Esa,” kata dia.

Usai menerima dana, SEVP Operation II Dicky Tjahyono atas nama masyarakat yang terkena musibah Semeru menyampaikan terima kasih. Rasa simpati dan empati yang disampaikan melalui pengorbanan sebagian rezeki dari karyawan PTPN VII melalui SPPN VII, kata dia, adalah wujud kepekaan yang patut diteladani.

“Saya terima bantuan ini. Segera kami berkordinasi untuk menyalurkan bantuan ini bersama manajemen PTPN VII bagi korban. Ini adalah ibadah antar manusia atau hamblum minan nass yang sangat baik. Dan karena kita ada sesama PTPN yang ada di wilayah terdekat, kami nanti akan salurkan lewat PTPN XI. Mereka pasti lebih paham dengan apa yang paling pas,” kata dia.

Acara yang diadakan secara informal di ruang kerja SEVP Operation II, diskusi meluas kepada wacana kolekting dana rutin dari karyawan untuk disalurkan kepada orang-orang di sekitar yang sangat membutuhkan. Dalam banyak kesempatan, Dicky mengaku banyak bertemu dengan anak-anak yatim, termasuk anak pensiunan karyawan yang secara ekonomi sangat membutuhkan.

“Saya sering bertemu di sekitar Unit-Unit (Unit kerja PTPN VII di Lampung, Sumsel, Bengkulu) yang hidupnya masih sangat prihatin. Nah, saya kira SPPN VII bisa berinisiatif untuk membantu melalui pengumpulan dana anggota,” kata dia. (Rls)