Advertisement
TANGGAMUS--Di diagnosa terkena Hidrosefalus pada usia delapan bulan, Anggun Delva butuh kursi roda khusus untuk menopang tubuh lumpuh nya yang kini telah berusia 12 tahun, Pekon Penantian, Kecamatan Pulaupanggung, Kabupaten Tanggamus, Kamis, (20/01/22) .
Tinggal serumah Kakek dan Nenek di Pekon Penantian, Anggun Delva di usia 12 tahun saat anak-anak seusia nya riang gembira bermain bersama kawan-kawan dan kerabat, tidak sama hal nya dengan Anggun.
Terdiagnosa sakit langka (Hidrosefalus) pada usia delapan bulan oleh salah satu rumah sakit di Lampung dan dikarenakan tidak ada biaya untuk berobat pada saat itu, orang tuanya memutuskan untuk memberhentikan proses pengobatan.
Meta Anggraini sang Ibu berharap, melihat kondisi anak nya saat ini dan secara ekonomi juga tidak memungkinkan untuk membeli kursi roda yang Anggun impikan, ia berharap ada uluran tangan dari pihak manapun.
"Dulu pernah ada, yang kasih kursi roda dari seseorang, namun kursi roda tersebut tidak cocok sebab anak kami secara fisik mengalami lumpuh total, jadi saat di tempatkan di kursi kepalanya terkulai. Selama ini kami belum pernah menerima bantuan apa pun, baik perhatian ataupun uang yang dari pemerintah, baru nanti akan menerima BLT DD (Anggaran tahun 2022) dari pihak Pekon kemaren sudah didata," tuturnya.
Selain dari kursi roda, Meta juga mengharapkan bantuan seperti obat atau pun vitamin.
"Anak kami ini kan tetap membutuh kan obat-obatan dan vitamin, itu harus kami upayakan, kalaupun ada selama ini dengan biaya sendiri. Semoga kedepan dari pemerintah ada perhatian khusus untuk membantu meringankan beban kami," harapnya.
Menurut penuturan sang Ibu, Anggun di diagnosa memiliki sakit Hedrosefalus di usia delapan bulan nya.
"Waktu lahir nya normal sama seperti bayi pada umumnya, memang saat itu sudah ada kecurigaan pada bagian kepala yang rada besar, karena kami ada keturunan kepala nya besar, ya kami kira ini keturunan, tapi kala itu ia memang sudah selalu menangis. Dan pada umur delapan bulan, kami mencoba membawa anak kami ke RS Abdoel Moeloek, dari sana kami menerima kabar anak kami terdiagnosa sakit langka (Hidrosefalus)," ungkapnya.
Ia menambahkan, "Ada selama satu bulan dilakukan nya perawatan, namun karena terbentur biaya terhenti lah pengobatan itu hingga kini. Dan yang bisa kami lakukan adalah dengan memberikan pengobatan tradisional hingga sampai saat ini," lirih sang Ibu.
Anggun Delva usia 12 tahun lahir pada 25/11/2009 dari pasangan Mahaludin (41) dan Meta Anggraini (36), pasangan ini memiliki dua orang anak putra dan putri.
Adapun profesi keseharianya bertani kopi di Wilayah Lampung Barat. Keluarga ini sangat berharap mendapatkan perhatian dari para dermawan dan pemerintah.
Bagi yang berkenan, untuk menyumbang sebagian rezeki nya bisa langsung menghubungi no telpon atau ke no rek dibawah ini
Telepon : (0822 8208 5544) (0852 7998 0222).
Rekening BRI : (5780 01.04.2246532) a/n Meta Angraeni.
(Rls)