Advertisement
Mesuji - Pembangunan Drainase yang terletak di jalan lintas timur, Desa Rejo Binangun, Kecamatan Simpang Pematang diduga berbau aroma Korupsi.
Sesuai pantauan beberapa pihak dan Lembaga LPKL, dilokasi pembangunan tidak terlihat papan informasi proyek berdasarkan Undang-Undang keterbukaan Publik. Jumat, 3 Desember 2021.
Saat dikonfirmasi Cipto Setio Pengawas Pekerjaan yang di utus Dinas Pekerjaan Umum Provinsi, awalnya pihak pengawas mengelak tidak mau menunjukkan identitasnya bahwa dirinya selaku pengawas pekerjaan drainase tersebut, setelah ditunjukkan hasil investigasi photo dan video Cipto (pengawas) panik langsung minta tolong. "Mas saya minta tolong jangan diberitakan pekerjaan ini, saya tidak tahu saya baru bekerja hari ini, saya tidak tahu menahu," ujarnya.
Selain itu Cipto (pengawas) mencoba menyogok dengan uang senilai Rp.500.000,(Lima Ratus Ribu Rupiah) namun pihak media dan Lembaga menolak suapan tersebut.
Sambung Cipto "Pekerjaan tersebut dikerjakan oleh pihak kontraktor namanya pak Reza, pekerjaan tersebut dikerjakan sudah terhitung delapan hari ini, panjang Drainase 280 meter, ketebalan 20 cm, lebar bawah 40 cm, lebar atas 80 cm, ketingian 80 cm", bebernya.
Terpisah Wakil ketua Lembaga pemberantas Korupsi Provinsi Lampung (LPKL) Dedi menyayangkan Pekerjaan tersebut. Dedi menduga pekerjaan tersebut asal-asalan serta tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan terindikasi korupsi Kenapa dikatakan demikian, terlihat dari spek pekerjaan tidak sesuai. Dibuktikan dengan video dan photo yang ada.
Kami pihak lembaga meminta kepada dinas Pekerjaan Umum provinsi pekerjaan tersebut dibongkar kembali.
(Tim)