Advertisement
MESUJI --- Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Kabupaten Mesuji, menggelar acara pembentukan pengurus forum partisipasi publik untuk kesejahteraan perempuan dan anak (PUSPA).
Acara tersebut digelar di aula kantor Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian Dan Pengembangan Daerah (Bappedalitbang) Kamis (24/12).
Kepala Dinas PPPA Kabupaten Mesuji Sripuji Haryanti Hasibuan mengatakan tujuan utama dari Pembentukan Forum PUSPA adalah untuk mendukung Program Nasional untuk mengakhiri kekerasan perempuan dan anak, mengakhiri perdagangan manusia dan mengakhiri kesenjangan ekonomi perempuan, yang disebut Three Ends.
Selain itu menyebutkan jika tugas dari Forum PUSPA yakni menyiapkan dan menyusun program kerja terkait dengan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak di provinsi ataupun Kabupaten kota, serta membantu mensosialisasikan program Three Ends di provinsi ataupun Kabupaten kota.
Serta melakukan kordinasi pelaksanaan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak dengan Pemerintah Daerah lembaga masyarakat lembaga profesi dunia usaha.
Ada lima isu prioritas pada arahan presiden pada sektor perlindungan perempuan dan anak yakni peningkatan pemberdayaan kewirausahaan, Peningkatan peran ibu dan keluarga Dalam pendidikan pengasuhan anak, Penurunan kekerasan terhadap perempuan dan anak Penurunan pekerja anak, pencegahan perkawinan anak. Jelasnya.
Sementara Ketua PWI Mesuji Apriadi menyambut baik atas terbentuknya forum (Puspa).
"Saya sangat mengapresiasi terbentuknya forum ini menurut saya ini sangat penting karena forum ini terdiri dari berbagai macam unsur baik itu lintas Lembaga institusi ataupun organisasi sehingga forum ini tentu akan bener bener terasa manfaatnya Bagi Masyarakat.
Sehingga melalui Forum Puspa ini Diharapkan program penanganan perempuan dan anak bisa lebih koferhensif. Jelasnya.
Dalam forum PUSPA tersebut melibatkan dari berbagai macam unsur organisasi TP. PKK Kabupaten Mesuji Dharma wanita, IKAD, IBI, Fatayat NU PM Salimah, Aisiyah, Perhimpunan Perempuan Hindu Kabupaten Mesuji, Wanita Katolik, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Mesuji, PPNI, IDI dan Dunia usaha serta dari PGRI. (Rls/KN)