Advertisement
Bandarlampung - Memasuki musim hujan beberapa titik pemukiman di Bandarlampung mulai dihantui oleh bencana banjir akibat luapan sungai dan tidak lancarnya drainase.
"Bandarlampung ini potensi bencananya adalah banjir ketika musim hujan tiba. Pengamatan saya ada dua PR pemerintah kota : menyediakan fasilitas pembuangan sampah yang baik dan edukasi akan pentingnya tidak membuang sampah sembarangan," ujar Suhada, Ketua DPD PKS Bandarlampung, di sela-sela membersihkan sungai bersama relawan PKs dalam program bersih-bersih sungai PKS pada Minggu (24/10) di kecamatan Kedaton.
"Di PKS Bandarlampung, Bidang Perempuan saya instruksikan berkolaborasi mengambil peran. Caranya dengan engedukasi agar sampah rumah tangga bisa bernilai ekonomis sehingga mengurangi jumlah sampah yaitu berupa pembentukan unit-unit bank sampah," jelas Alumni SMANDA 99 ini.
"Sementara Bidang Kepanduan yang mengoordinir Relawan Bencana PKS kami terjunkan untuk melakukan inisiatif bersama masyarakat membersihkan bantaran kali di beberapa titik pemukiman yang rawan banjir," tambah Suhada.
"banyak keluhan warga yang masuk soal banjir dan sampah ini, jadi kita lakukan semua langkah. Kita perjuangkan melalui Fraksi PKS di DPRD Kota Bandarlampung dan juga usaha aktif dengan melibatkan anggota PKS dan masyarakat dengan edukasi dan aksi turun ke sungai", kata Suhada lagi.
Saat ini sudah terbentuk 20 titik bank sampah di tiap kecamatan di Bandarlampung yang diinisiasi oleh DPC PKS Se-Bandarlampung. (*/KN)