Advertisement
Bandar Lampung - Amanah undang-undang kepada partai politik agar menyertakan keterwakilan perempuan minimal 30 persen dalam kepengurusan dan pencalegan adalah sebuah langkah maju atas perkembangan demokrasi di Indonesia.
Berdasarkan hasil pemilu 2019, keterwakilan perempuan di DPRD Kota Bandarlampung berada pada angka 22 persen atau 11 orang anggota legislatif perempuan dari total 50 kursi anggota DPRD Kota Bandarlampung. Walaupun masih belum mencapai target keterwakilan 30 persen perempuan, namun persentase ini meningkat dari pemilu periode sebelumnya yang hanya 13 persen.
Saat ini Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Bandarlampung tengah melakukan penjaringan bakal calon anggota legislatif yang akan dimajukan pada pemilu 2024. Proses penjaringan ini juga fokus pada keterlibatan bacaleg perempuan.
Sebagai upaya meningkatkan kapasitas anggota perempuannya, Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga PKS Bandarlampung memberikan pelatihan dan pembekalan kepada ratusan anggota perempuan PKS secara daring pada Minggu (24/10).
Ketua DPD PKS Bandarlampung, Muhammad Suhada, menyampaikan, "Kita harap ibu-ibu anggota PKS Bandarlampung terus menyiapkan diri agar siap mengemban tugas kemasyarakatan yang lebih besar, salah satunya menjadi anggota legislatif".
"Kalau urusan memperjuangkan kepentingan masyarakat, jangan sungkan untuk berlomba-lomba dengan anggota PKS yang pria", tambah Suhada.
Ketua Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga DPD PKS Bandarlampung, Yenni Fitri, menyatakan pemberian pelatihan yang melibatkan pemateri dari DPP dan DPW ini bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan diri anggota perempuan PKS Kota Bandarlampung.
"bidang perempuan ingin mendorong agar muncul lebih banyak anggota perempuan PKS yang piawai menjadi politisi sehingga nanti aspirasi perempuan bisa tersalurkan dengan baik di parlemen", ujar Yenni
"Kita juga membuka lebar kesempatan bagi rekan-rekan para aktifis perempuan yang belum menjadi anggota PKS untuk ikut mendaftarkan diri menjadi bacaleg PKS. Mudah-mudahan kita bisa berjuang bersama", tutup Yenni. (Red)