Advertisement
Bandar Lampung - Anggota DPRD Provinsi Lampung Daerah Pemilihan 1 Kota Bandar Lampung kembali menggelar Reses dalam Rangka Menyerap Aspirasi Masyarakat. Kali ini acara tersebut dilaksanakan di kelurahan Beringin Raya, kecamatan Kemiling. Selasa,(7/9/2021).
Dalam acara itu, Fauzan Sibron memberikan tanggapannya atas beberapa aspirasi dari masyarakat mengenai beberapa hal bukan hanya soal di Beringin Raya melainkan juga persoalan di Kota Bandar Lampung dan Provinsi.
Salah satunya terkait UMKM, atas aspirasi masyarakat, Wakil Ketua DPRD Provinsi Lampung itu menginginkan Bank Lampung bisa lebih berperan lagi untuk pelaku-pelaku usaha UMKM khususnya yang ada di kota Bandar Lampung dan Provinsi Lampung umumnya.
"Saya berharap Bank Lampung lebih konsen lagi memiliki program yang bisa langsung menyentuh masyarak yang berguna memberdayakan para pelaku usaha UMKM," ucapnya.
Menurut Politisi Partai NasDem tersebut, di Kota Bandar Lampung ini banyak sekali masyarakat yang memiliki usaha UMKM, maka dari itu pihaknya sangat mendorong agar pemerintah melalui Bank Lampung bisa sangat membantu usaha tersebut agar kota Bandar Lampung bisa menjadi kota pusat wisata kuliner.
"Kami aka terus mendorong Bank Lampung agar terfokus pada produk-produk UMKM setempat bukan hanya terfokus pada produk Komersil. Atas dasar itu kita menginginkan Bank Lampung agar lebih mempermudah memberikan pinjam modal untuk pelaku usaha UMKM kita agar perekonomian bisa semakin baik dan semakin maju," terangnya.
Sambung Fauzan Sibron, dirinya menegaskan bahwa Bank Lampung adalah milik Pemerintah artinya juga milik masyarakat Lampung. "Jadi kalau milik masyarakat Lampung artinya Bank ini harus sangat berguna untuk masyarakat, karena sumber dana Bank Lampung ini juga dari APBD Kabupaten dan Kota yang ada di Lampung," tambahnya.
Bicara keinginan masyarakat setempat yang menginginkan kota Bandar Lampung menjadi Kota Pariwisata, Fauzan Sibron mengataka hal itu harus dikaji lagi karena Bandar Lampung ini adalah kota perdagangan dan jasa.
"Bandar Lampung ini tepatnya menjadi kota Jasa dan Perdagangan, karena di Lampung kita sudah memiliki tempat wisata terbaik yakni di Lampung Selatan dan di Pesawaran. Ketika kita sudah memilik lokasi wisata terbaik tersebut, maka tempat jasa dan perdagangannya adalah di Kota Bandar Lampung," kata dia.
"Bandar Lampung bisa menopang itu dengan menjadi pusat kuliner, oleh-oleh, perdagangan dan jasa. Karena kalau Bandar Lampung harus dibuat tempat pariwisata pantai itu sangat sulit dengan kondisi pantai yang sudah banyak dibangun menjadi pemukiman dan lainnya," tutup Fauzan Sibron. (Putra/KN)
