Advertisement
BANDARLAMPUNG---Empat Unit Kebun dan Pabrik Karet Anak Perusahaan Holding Perkebunan Nusantara PTPN VII mendapat penghargaan Unit Kerja Berkinerja Terbaik Semester I/2021 se PTPN Holding Perkebunan. Keempat unit tersebut, Pabrik Karet Unit Tulungbuyut sebagai Pabrik Karet Terbaik Pertama, Pabrik Unit Kedaton di posisi ketiga. Sedangkan Unit Waylima mendapat predikat Kebun Karet Terbaik kedua diikuti Unit Tebenan sebagai Kebun Karet Terbaik keempat. Penilaian ini berdasarkan kinerja pada semester I/2021.
Penghargaan yang disampaikan dalam rangkaian acara Doa Bersama PTPN Grup yang dilaksanakan secara virtual dari Jakarta, Rabu (18/8/21) dari. Sebanyak 17.745 peserta mengikuti agenda yang merupakan rangkaian acara HUT ke 76 Republik Indonesia secara online. Banyaknya jumlah peserta yang mengikuti acara dengan aplikasi Zoom Meeting ini mendapat penghargaan sebagai doa bersama secara daring terbanyak dari Museum Rekor Dunia untuk Indonesia (MURI).
Dalam pengantarnya, Direktur Utama PTPN III Holding Muhammad Abdul Ghani mengapresiasi kinerjaPTPN VII yang semakin progresif terutama produksi kelapa sawit dan karet.
Ia mengatakan, penilaian dilakukan berdasarkan laporan beberapa pencapaian setiap unit kerja pada seluruh anak perusahaan. Beberapa item yang dinilai yakni produksi terhadap RKAP (rencana kerja anggaran perusahaan), komitmen, produktivitas, rendemen (untuk tebu), berondolan (kelapa sawit), mutu produk, losses, harga pokok pengolahan, dan penerapan mekanisasi on farm maupun off farm.
Kepada para peraih penghargaan terbaik, Abdul Ghani menyampaikan apresiasi kinerja yang tinggi. Ia menyebut, prestasi yanag diraih masing-masing penerima penghargaan adalah sumbangsih yang sangat berharga dan krusial kepada korporasi secara keseluruhan.
“Setiap pencapaian dari apa yang diupayakan oleh saudara-saudara di anak perusahaan, terlebih dari teman-teman di unit, sangat berharga bagi progres kebangkitan korporasi. Sebab, dari prestasi saudara-saudara di lapanganlah kegemilangan korporasi ini berasal. Oleh karena itu, atas nama manajemen saya menyampaikan apresiasi yanag tinggi dan terima kasih,” kata dia.
Ghani menambahkan, pengumuman kinerja unit di lingkungan PTPN Grup ini sebagai bagian dari upaya memacu setiap unit untuk mencatatkan nama unitnya di papan skor. Namun demikian, goal akhirnya bukan sekadar prestise nama besar, tetap berkorelasi langsung kepada progres pencapaian kinerja terbaik korporasi.
“Ajang yang kita selipkan dalam acara doa bersama dalam rangka syukuran HUT ke 76 Republik Indonesia ini sangat penting agara menjadi cermin bagi seluruh elemen. Saya berharap, dengan mengetahui posisi kita masing-masing saat ini, akan memacu kinerja agar lebih progresif lagi,” kata dia.
Menanggapi prestasi yang diperoleh, Direktur PTPN VII Ryanto Wisnuardhy menyatakan bersyukur dan berterima kasih. Ia mengaku tidak kecewa dengan hasil yang diperoleh teman-teman di Unit yang relatif belum naik dibanding tahun lalu.
“Tahun lalu kami dapat nominasi lebih banyak, baik di karet maupun kelapa sawit. Tetapi ini baru untuk penilaian semester I/2021. Kami optimistis bisa mengejar produksi dan produktivitas sampai akhir 2021. Bukan sekadar ingin juara, tetapi memang untuk mengejar produksi agar bisa segera bangkit,” kata dia.
Meskipun demikian, Chief Ryan, sapaan akrab Ryanto Wisnuardhy menyatakan bangga kepada seluruh insan utama PTPN VII atas pencapaian ini. Ia mengakui, keberhasilan unit yang mendapat penghargaan tidak terlepas dari peran semua pihak.
“Saya sampaikan selamat kepada Pabrik Karet Tulungbuyut dan Kedaton yang menjadi juara pertama dan ketiga. Juga untuk Kebun Karet Waylima dan Tebenan yang meraih posisi Kebun Terbaik Kedua dan Keempat. Ini adalah reputasi yang selama ini kita ikhtiarkan. Atas nama manajemen PTPN VII, saya menyampaikan terima kasih,” kata mantan Direktur PTPN XIV ini.
Sementara itu, Agus Faroni, Manajer PTPN VII Unit Tulungbuyut juga menyatakan bersyukur atas anugerah sebagai Pabrik Berkinerja terbaik I dari PTPN Holding. Ia mengaku hanya sebagai fasilitator dan motivator dalam keseluruhan proses kerja di Unit Tulungbuyut.
“Ini adalah prestasi dari saudara-saudara saya yang terlibat di semua lini dalam menjalankan kewajiban kita terhadap perusahaan di Unit Tulungbuyut ini. Juga dukungan yang sangat progresif dari board of manajemen PTPN VII yang memberi support kepada kami. Sekali lagi, terima kasih kepada semua,” kata dia.
Agus yang mengikuti acara doa bersama dan pengumuman kinerja terbaik dari ruang rapat menggunakan video proyektor langsung mendapat ucapan selamat dari para staf. Suasana suka cita itu kemudian dia lanjutkan dengan menyambangi setiap karyawan yang sedang bekerja seraya menyampaikan rasa terima kasih.
Secara lengkap, hasil penilaian Kinerja Unit Terbaik Semester I/2021 di PTPN Grup adalah:
Pabrik Pengolahan Karet Terbaik
Peringkat I, Unit Tulungbuyut (PTPN VII)
Peringkat II, Unit Gunung Para (PTPN III)
Peringkat III, Unit Kedaton (PTPN VII)
Peringkat IV, Unit Paseweran (PTPN XII)
Peringkat V, Unit Ngobo (PTPN IX)
Kebun Karet Terbaik
Peringkat I, Unit Ngerangka (PTPN XII)
Peringkat II, Waylima (PTPN VII)
Peringkat III, Kotta BLastter (PTPN XII)
Peringkat IV, Tebenan (PTPN VII)
Peringkat V, Ngobo (PTPN IX)
Pabrik Sawit Berkinerja Terbaik
Peringkat I, Unit Sai Meranti (PTPN III)
Peringkat II, Unit Sai Daun (PTPN III)
Peringkat III, Unit Rambutan (PTPN III)
Peringkat IV, Unit Tandun (PTPN V)
Peringkat V, Unit Sai Silau (PTPN III)
Kebun Kelapa Sawit Berkinerja Terbaik
Peringkat I, Unit Sai Daun (PTPN III)
Peringkat II, Unit Ophir (PTPN VI)
Peringkat III, Unit Bukut (PTPN III)
Peringkat IV, Unit Aek Torop (PTPN III)
Peringkat V, Unit Tamoro (PTPN)
Pabrik Gula Berkinerja Terbaik
Peringkat I, Unit Parjekan (PTPN XI)
Peringkat II, Unit Djatiroto (PTPN XI)
Peringkat III, Unit Glenmore (PTPN XII
Peringkat IV), Unit Mojokerto (PTPN X)
Peringkat V, Unit Ngadirejo (PTPN X)
Kebun Teh Berkinerja Terbaik
Peringkat I, Unit Malabar (PTPN VIII)
Peringkat II, Unit Kayu Aro (PTPN VI)
Peringkat III, Unit Kertamanan (PTPN VI)
Peringkat IV, Unit Daun Kembar (PTPN IV)
Peringkat V, Unit Semugih (PTPN IX).
(Rls/KN)