Advertisement
Bandar Lampung - Menanggapi ramainya pemberitaan tentang penyelenggaraan Vaksinasi Gratis di Dinkes Provinsi Lampung yang memicu pelanggaran Protokol Kesehatan, Anggota Komisi V DPRD Provinsi Lampung, Budhi Condro Wati, angkat bicara.
Menurutnya, kegiatan Vaksinasi yang dilakukan Dinas Kesehatan bermaksud baik, namun sangat disayangkan karena membuat kerumunan.
"Maksudnya baik, tapi kok berkerumun. Sangat disayangkan kejadian ini harusnya semua bisa saling bekerjasama untuk tetap menjalankan prokes, kalau seperti ini takutnya malah ada claster baru," ungkap politisi PDIP itu melalui pesan WhatsAppnya kepada konkritnews.com, Sabtu (3/7/2021) siang.
Sambung dia, harusnya diatur secara teknis agar masyarakat yang datang tidak membeludak, kehadiran masyarakat yang ingin vaksin bisa dibatasi agar bisa tetap menjaga prokes.
" Saya mengapresiasi masyarakat yang ingin vaksin, tapi tolong tetap menjalankan protokol kesehatan," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, masih hangat vidio oknum salah satu wakil Bupati di Lampung yang viral karena melanggar protokol kesehatan dengan cara bernyanyi dan berjoget bersama warga yang menimbulkan kerumunan beberapa waktu lalu. Kali ini kejadian yang hampir serupa bahkan sampai ribuan masyarakat berkerumun yang terindikasi melanggar protokol kesehatan demi mendapatkan vaksin geratis di depan kantor Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Sabtu (3/7/2021) pagi.
Berdasarkan pantauan dilokasi, beberapa warga mengaku sudah antri sejak pukul 07:00 pagi. Mereka mengatakan bahwa antrian sudah ramai.
Beberapa masyarakat yang datang pun mengaku mendapatkan informasi kegiatan vaksinasi Covid-19 dari flyer yang disebar lewat pesan WhatsApp. Namun tidak ada teknis pengaturan cara pendaftarannya seperti apa.
"Tidak ada prosedur pendaftaran, di flyer juga tidak disebutkan pendaftaran online atau per-RT. Tidak ada pendaftaran khusus hanya diminta datang,” ungkap warga.
Tampak ribuan masyarakat antri untuk mendapatkan nomor antrian. Mereka berteriak-teriak memanggil petugas untuk mendapatkan nomor antrian yang dibagikan dari dalam.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Saat dikonfirmasi via WhatsAppnya terkait kerumunan yang terjadi belum memberikan tanggapan apapun. Samapai berita ini diterbitkan, pihak terkait masih belum memberikan keterangannya. (Red/KN)