Advertisement
Bandar Lampung - Ketua PKS Bandar Lampung, Muhammad Suhada, menyampaikan keprihatinan atas meningkatnya kasus covid-19 di Kota Bandarlampung. Diketahui mulai hari ini (12/7) Kota Bandarlampung menerapkan PPKM darurat selama dua pekan untuk menekan penyebaran virus covid-19 di Bandarlampung.
"Kami mendukung PPKM Darurat agar dilaksanakan secara terukur. Namun bersamaan dengan itu kami di PKS juga berharap pemkot bisa mencari cara yang lebih kreatif dan efektif agar penekanan penyebaran covid-19 dan proses vaksinasi di Bandarlampung bisa berhasil. Sudah saatnya pemangkasan proses birokrasi agar urusan covid-19 ini cepat selesai", ujar Suhada melalui pesan singkat whatsapp.
"Vaksinasi keliling sebagai upaya jemput bola jangan dilaksanakan sekali saja, seharusnya bisa tiap hari agar bisa terjadi percepatan. Bahkan vaksinasi sebaiknya jangan dipusatkan di puskesmas saja supaya masyarakat bisa bebas vaksin dari mana saja", tambah Suhada.
Suhada mengajak juga peran serta seluruh elemen masyarakat, anggota dan simpatisan PKS agar bisa tertib melaksanakan anjuran pemerintah guna menghentikan penyebaran virus covid-19. "kalau di PKS Bandarlampung, proses pembinaan anggota sudah kami instruksikan untuk dilakukan secara online. Kegiatan partai juga sebisa mungkin dilaksanakan secara daring", tambah Suhada.
"Semua anggota juga sudah kami instruksikan untuk saling menjaga tetangga dan sesama anggota PKS di kecamatannya masing-masing agar bisa saling meringankan beban jika ada yang terpapar covid-19", tambah alumni SMANDA 99 ini.
Suhada juga menyoroti terkait keterbukaan informasi soal pasien covid-19 dan juga vaksinasi di Bandarlampung. "website covid-19 kota bandarlampung terakhir di update 5 maret 2021, di zaman keterbukaan informasi ini seharusnya pemkot bisa memberikan update informasi secara berkala kepada masyarakat agar semua bisa saling memantau", tutup Suhada. (Rls/KN)