KONKRIT NEWS
Selasa, Juli 27, 2021, 20:54 WIB
Last Updated 2021-07-29T13:55:12Z
DaerahPemprov

Gubernur Arinal Turun Langsung Berikan Bantuan Sembako di Kota Bandar Lampung, Hadir di Tengah Masyarakat di Masa Sulit Pandemi Covid-19

Advertisement

 


BANDARLAMPUNG ----- Gubernur Lampung Arinal Djunaidi turun langsung memberikan bantuan sembako kepada masyarakat di Kota Bandar Lampung, Selasa (27/7/2021). Langkah ini membuktikan Pemerintah hadir di tengah masyarakat di masa sulit Pandemi Covid-19.

Bantuan ini diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan terutama warga yang terdampak akibat pandemi Covid-19. 

Bantuan diberikan Arinal di beberapa lokasi yakni kepada warga disabilitas di Panti Pijat Tuna Netra Flamboyant binaan Dinas Sosial Provinsi Lampung. 

Kemudian masyarakat di sekitar Kelurahan Kupang Teba dan Kelurahan Pengajaran. 

"Ini ada sedikit bantuan semoga bisa meringankan beban bapak ibu," ujar Arinal saat di Panti Pijat Tuna Netra Flamboyant. 

Arinal mengatakan di situasi pandemi Covid-19 saat ini, Pemerintah akan terus berupaya semaksimal mungkin berada di tengah-tengah masyarakat yang membutuhkan. 

Arinal meminta kepada warga panti pijat untuk terus disiplin protokol kesehatan dan menjalankan 5 M sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19. 

"Semoga sehat selalu dan bila ada yang ingin pijat harus dipastikan pengunjungnya aman dari Covid-19 dan taat protokol kesehatan," katanya. 

Sementara itu, pemilik panti pijat Hartati Umar menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan. 

Menurutnya, bantuan ini sangat dibutuhkan disaat pandemi dan pemberlakukan PPKM saat ini. 

"Terima kasih Bapak Gubernur atas bingkisan sembako yang diberikan, karena ini sangat bermanfaat sekali apalagi disaat suasana PPKM ini, kami merasakan kesulitan," ujar Bu Tati sapaan akrabnya. 

Hal senada disampaikan terapis tuna netra Muhila (49) yang menyampaikan bahwa bantuan yang diberikan sangat membantu. 

"Ini sangat membantu terima kasih," ujar Muhila. 

Muhila berharap agar pandemi ini segera cepat berakhir karena berdampak langsung pada panti pijat yang mengakibatkan sepi pengunjung. 

"Semoga keadaan ini cepat berakhir dan pulih seperti biasanya, karena pijat sepi akibat pandemi," katanya. (Rls/KN)