Advertisement
Lampung Selatan – Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Kabupaten Lampung Selatan, H. Tony Eka Candra (TEC) mengingatkan kepada semua pengurus agar memberikan pengabdian terbaik untuk berjuang memenangkan Partai Golkar dalam Pemilu serentak Tahun 2024, baik Pemilu Legislatif (Pileg), Pemilu Presiden (Pilpres), maupun Pemilu Kepala Daerah (Pilkada).
“Target menjadi pemenang Pemilu serentak Tahun 2024 harus benar-benar terwujud, terlebih menjadi harga mati bagi kita semua segenap jajaran pengurus dan kader Partai Golkar, bahwa Ketua Umum DPP Partai Golkar, Bapak Airlangga Hartarto adalah Calon Presiden Republik Indonesia Tahun 2024 dari Partai Golkar,”
Hal itu disampaikan pada Musyawarah Kecamatan (Muscam) Partai Golkar Kecamatan Sragi dan Kecamatan Bakauheni Lampung Selatan, di Desa Sumber Sari Kecamatan Sragi, pada Jum’at (18/06/2021).
Untuk mewujudkan itu semua, pengurus, kader, anggota dan simpatisan Partai Golkar harus kompak saling bergandengan tangan dan bersatu padu dalam memenangkan Partai Golkar.
Politisi senior Partai Golkar itu juga menyampaikan pesan dan salam hangat dari Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Lampung, Bapak H. Arinal Djunaidi, dan beliau menekankan kepada kita semua untuk terus semangat berjuang, dan berpesan tiada hari tanpa konsolidasi, dan tiada hari tanpa penggalangan dan pemenangan Partai Golkar.
Tony yang juga Ketua PD VIII KB FKPPI Provinsi Lampung ini menginstruksikan kepada semua pengurus untuk mengibarkan panji-panji Partai Golkar hingga pelosok Desa, dengan melaksanakan berbagai program kegiatan dan karya nyata ditengah masyarakat.
Dalam pengarahannya, Tony juga menyampaikan tentang Doktrin Karya Siaga Gatra Praja, sejarah Partai Golkar, dan Program Partai Golkar menuju Indonesia emas, apabila Partai Golkar mendapat kepercayaan rakyat menjadi pemenang Pemilu dan memimpin kembali pemerintahan Tahun 2024. Pada intinya Tony menyemangati pengurus yang baru dilantik dan segenap kader Partai Golkar, bahwa “harus bangga menjadi Pengurus, Kader dan Anggota Partai Golkar sebagai Partai pejuang. Karena pembentukan dan kelahiran Sekretariat Bersama Golongan Karya (Sekber Golkar), pada 20 Oktober Tahun 1964, bertujuan untuk menyelamatkan bangsa Indonesia dari Partai Komunis Indonesia (PKI), bahkan Sekber Golkar (Partai Golkar) bersama ABRI saat itu dan rakyat Indonesia yang anti terhadap komunis, bersatu padu menumpas Gerakan G 30 S/PKI yang telah melakukan makar dan pemberontakan pada Tahun 1965 untuk mengganti Idiologi dan Dasar Negara NKRI Pancasila dan UUD 1945, dan menjadikan Indonesia menjadi negara komunis,” ungkap Tony.
Tony yang juga Ketua DPD GRANAT Provinsi Lampung ini juga menyampaikan bahwa Partai Golkar sudah teruji dan terbukti dalam memimpin pemerintahan, dan telah memberikan pengabdian terbaiknya kepada rakyat dan Bangsa Indonesia, karena sejak mendapat kepercayaan rakyat pada Pemilu Tahun 1971 sampai Pemilu Tahun 1997, Pemerintahan yang dipimpin Partai Golkar selama kurun waktu 27 Tahun telah menorehkan tinta emas dalam perjalanan sejarah Bangsa Indonesia dengan melaksanakan pembangunan di segala bidang kehidupan Bangsa Indonesia.
“Kalau rakyat dan Bangsa kita mau jujur, apa yang kita rasakan hari ini dan hasil pembangunan yang kita nikmati sekarang adalah merupakan karya tebaik partai Golkar kepada rakyat dan Bangsa Indonesia,” tegas Tony.
Pada Tahun 1971, saat pertama kali Partai Golkar ikut dalam Pemilu, Partai Golkar yang dahulu bernama Sekretariat Bersama Golongan Karya (Sekber Golkar) mendapat kepecayaan rakyat Indonesia menjadi pemenang Pemilu dengan perolehan suara 62.8 %, dan menyandang sebagai kekuatan single majority (mayoritas tunggal), dimana kondisi rakyat dan bangsa Indonesia saat itu masih sangat miskin, dan terbelakang. Indonesia masih menjadi Negara miskin dengan mayoritas penduduk dibawah garis kemiskinan, pendidikan masyarakatnya rendah, derajat kesehatan yang juga sangat rendah, angka pengangguran tinggi, pembangunan tidak merata dan jauh tertinggal dibandingkan Negara lainnya, begitu pula dengan kondisi pertanian khususnya untuk kebutuhan pangan rakyat sangat memprihatinkan bahkan Indonesia kekurangan pangan, dan kondisi ekonomi Indonesia dalam keadaan yang buruk, inflasi tinggi, yang berdampak kepada penderitaan rakyat, akibat dari pertikaian politik pada masa sebelumnya.
Partai Golkar dengan amanah rakyat menjadi partai yang memimpin pemerintahan sejak Pemilu Tahun 1971 sampai 1999, dengan perolehan suara rata-rata diatas 65 %, sebagai kekuatan single majority (mayoritas tunggal), melaksanakan pembangunan di segala bidang kehidupan, dengan melaksanakan Trilogi Pembangunan: stabilitas nasional yang dinamis, pertumbuhan ekonomi yang tinggi, pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya, sehingga menjadikan rakyat dan bangsa Indonesia menjadi bangsa yang maju, mandiri, adil makmur sejahtera, berdaulat dan bermartabat, menuju kepada terciptanya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Bahkan saat itu bangsa Indonesia disebut sebagai Macan Asia, karena pertumbuhan ekonomi yang tinggi, tehnologi dan industrinya maju, bahkan mampu menjadi Negara yang swasembada pangan, yang mampu membantu memberikan bantuan pangan kepada Negara-Negara di dunia yang penduduknya kelaparan, dan rakyat Indonesia saat itu menjadi makmur dan sejahtera.
Di tempat yang sama, Wakil Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Lampung Korwil Lampung Selatan, H. Riza Mirhadi, SH, sebelum menutup acara Muscam mengatakan, konsolidasi kelembagaan adalah sebuah keharusan.
Pengurus PK yang baru saja dilantik harus segera melakukan penyegaran dan penataan kelembagaan terhadap organisasi sayap dan Hasta Karya Partai Golkar Kecamatan, dan semua Pimpinan Desa (Pimdes) di Kecamatan Sragi dan Kecamatan Bakauheni. Program KTA NPAPG bagi pengurus, kader, simpatisan dan masyarakat harus segera di maksimalkan percepatannya.
“Pengurus PK, Pimdes dan Kader Partai Golkar juga harus menjadi Garda terdepan dalam pembangunan dan menjadi kebanggaan Partai Golkar di tengah masyarakat,” ucap Riza seraya menutup secara resmi Muscam Partai Golkar Kecamatan Sragi dan Bakauheni.
Diketahui, dalam Muscam yang dibuka langsung oleh Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD Partai Golkar Lampung Selatan Agus Sutanto, ST dan dihadiri seluruh Anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Lampung Selatan, dan seluruh Jajaran Pengurus tersebut, turut dikukuhkan PK Partai Golkar Kecamatan Sragi yang diketuai Lela Karmila dan Kecamatan Bakauheni yang diketuai Ahmad Yani, beserta pengurus Kecamatan terpilih. Muscam diakhiri dengan silaturahmi, ramah-tamah pengurus serta segenap kader Partai Golkar dan makan bersama. (RlsKN)