Advertisement
Bandar Lampung - Puluhan pengelola entertainment di Bandar Lampung menggelar rapat koordinasi dalam rangka membentuk Asosiasi Pengelola dan Pekerjaan Entertainment Lampung (APPEL), di D'Sky Lounge Grand Karoke, Selasa (8/6/2021).
Dibentuknya APPEL itu bertujuan untuk menjaga kekompakan para pengelola usaha entertainment dalam menghadapi tantangan usaha kedepan. Khususnya saat ini puluhan pengelola tersebut merasa terbebani dengan adanya covid-19 yang juga tak kunjung usai karena sangat berdampak buruk terhadap pekerjaan atau usaha yang mereka kelola.
Ronal ZP selaku penggagas APPEL sangat berharap dengan adanya Asosiasi tersebut dapat menjadi jembatan untuk menyampaikan aspirasi yang dirasakan oleh para pengurus dan anggota APPEL kepada pemangku kebijakan ditengah Pandemi ini.
"Jelas sangat berdampak buruk juga bagi kami para pengelola usaha entertainment, apalagi jam operasional kami yang hanya diperbolehkan sampai jam 10 malam saja. Bagaimana kami bisa ada pemasukan kalau jam operasional hanya sampai jam segitu, karena minimnya pemasukan itu pula yang mengakibatkan banyak karyawan yang kami rumahkan. Kan kasihan mereka tapi kami juga tidak bisa berbuat apa-apa selagi aturan jam operasional masih seperti ini," ungkap Ronal ZP.
Sambung Ronal ZP, dari data yang kami punya rata-rata 50% karyawan atau para pekerja kami rumahkan. "Melalui APPEL ini kami berharap agar pemerintah setempat dapat mempertimbangkan kembali untuk mengatur jam operasional agar bisa dirubah minimal sampai jam 12 malam, agar kami pun bisa kembali memberikan penghidupan kepada karyawan yang dirumahkan dan berkontribusi baik kepada pemerintah setempat melalui pajak yang akan menjadi PAD.
Para pengelola yang tergabung dalam APPEL siap menjalankan prokes dengan baik. "Toh selama ini juga belum pernah kami mendengar atau membaca berita Bandar Lampung ada cluster Covid-19 dari tempat hiburan karaoke atau entertainment. Kami sangat berharap sekali kepada pemerintah untuk memberikan kelonggaran jam operasional tempat karaoke dan usaha entertainment yang dibawah naungan APPEL ini. Coba perhatikan ramai mana pasar, mall, dan tempat karaoke atau cafe," terang Ronal ZP.
APPEL sangat berharap kepada pemerintah setempat benar-benar memikirkan para karyawan yang saat ini masih dirumahkan. "Menurut kami solusinya adalah mohon tambah jam operasional, dan kami selalu siap taat dalam menjalankan protokol kesehatan sesuai dengan aturan yang ada," tutupnya. (Putra/KN)
