Advertisement
Lampung Timur - Gapoktan Karya Jaya berdiri sejak tahun 2016 dan masih ada hingga sekarang. Bantuan dana PUAP yang seharusnya dibagikan kepada para kelompok tani diduga tidak berkembang, Selasa (12/03/2021).
Beni yang diketahui sebagai ketua Gapoktan Karya Jaya, membawahi 27 (dua puluh tujuh) kelompok tani yang ada di Desa Purwo Kencono, kecamatan Sekampung Udik, Kabupaten Lampung Timur.
Diduga dana hibah senilai Rp. 100.000.000,- (Seratus juta rupiah) tersebut yang semestinya bergulir namun tidak berkembang. Sebagian dana yang dipakai oleh kelompok tani pun belum dikembalikan kepada ketua dan bendahara.
Menurut keterangan dari Sekretaris Gapoktan Karya Jaya, Dana PUAP masih ada senilai Rp. 110.000.000,- (Seratus sepuluh juta) namun itu hanya ucapan lisan saja belum ada pembuktian secara langsung apakah benar dana tersebut ada direkening Gapoktan atau Bendahara.
Tujuan dari dana PUAP tersebut untuk mensejahterakan para petani agar dapat berkembang, namun dana tersebut diduga malah dikelola oleh masing-masing kelompok tani yang meminjam dan hibah tersebut. Bahkan ada sebagian kelompok tani yang belum mengembalikan dananya hingga saat ini.
Hasil dari tim kunjungan kerja kepada Gapoktan Karya Jaya desa Purwo Kencono diduga mandul bahkan pernah mati suri. Jadi harapan kami kepada Dinas Pertanian setempat untuk menyikapi Gapoktan diseluruh Lampung Timur khususnya Gapoktan Karya Jaya agar para petani betul-betul sejahtera.
(A.Hamami/KN)