KONKRIT NEWS
Senin, Maret 15, 2021, 09:50 WIB
Last Updated 2021-04-15T02:51:47Z
DPRD Lampung

Anggota Komisi V DPRD Provinsi Lampung Jauharoh Hadad Menargetkan Pengembangan Rumah literasi dan UMKM

Advertisement


Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Lampung Tengah (Lamteng), menargetkan pengembangan rumah literasi dan UMKM sebagai prioritas program kerja jangka panjang. Hal tersebut diutarakan oleh Ketua DPC PKB Lamteng Jauharoh Hadad.

Ketua Bapemperda DPRD Lampung itu mengatakan, setelah terpilih menjadi ketua DPC PKB Lampung Tengah yang baru, program kerja jangka pendek, pihaknya akan segera menyelesaikan struktur partai, setelah selesai, lalu segera konsolidasi internal.

“Kita silaturahmi dengan dewan syuro, NU dan kyai kita dan tokoh-tokoh NU, kita himpun kembali semua kekuatan di wilayah Lamteng, untuk bersama membangun dan membesarkan PKB di Lamteng,” katanya.

Sementara untuk program jangka panjang, Jauharoh menuturkan, akan menjalankan kerja partai yang bersifat real di masyarakat, terutama kaitannya dengan literasi, dimana setiap dapil akan ada satu tempat bacaan. Senin(15/3/2021).

“Nanti kita tentukan tempatnya, bagaimana setiap dapil ada satu tempat bacaan seperti perpustakaan desa. Dan nanti akan koordinasi dengan fraksi PKB Lampung Tengah,” ujar anggota Komisi V DPRD Provinsi Lampung tersebut.

Selain itu, pihaknya juga akan mengembangkan pasar tradisional kreatif (Perkare) seperti yang ada di Karang Indah saat ini. Ke depan mungkin bakal ada pakare di daerah yang lain.

“Jadi kita kerja real yang kaitannya dengan literasi dan UMKM. Karena di masa Pandemi ini makanan lebih disukai, jadi bagaimana masyarakat bisa bertahan dan berkreatifitas untuk membuat makan tradisional, jadi kita sediakan dan kita himpun hal tersebut. Secepatnya kita akan raker setelah orientasi, kemudian bagaimana bisa mengaplikasikan di masyarakat,” ucapnya.

Kemudian, untuk target pada Pilkada mendatang, ia menjelaskan, tentu partai memiliki target. Apabila saat ini di dewan provinsi ada dua, maka selanjutnya ditargetkan ada tiga.

“Untuk Lamteng, tentu akan ditargetkan bertambah, kalau sekarang setiap dapil ada satu, targetnya menjadi dua. Jadi dari enam bisalah targetnya sembilan”. Pungkasnya (*)