Advertisement
Lampung -- Ketua umum Dewan Pengurus Wilayah Asosiasi Pengacara Syariah Indonesia (DPW APSI) Provinsi Lampung Imam Ma'arif S.H untuk pertama kalinya menahkodai rapat awal tahun 2021, dalam agenda rapat tersebut Imam membahas progres kedepan mulai dari Persiapan Sumpah dan Pelantikan Advokat, Pendidikan Profesi Advokat (PPA) tahun 2021, Sertifikasi Mediator, Sertifikasi halal serta persiapan Harlah APSI yang akan dilaksanakan pada tanggal 8 Februari.
"Pertama saya ingin membahas mengenai Sumpah dan pelantikan Advokat, harapan saya berkas dan administrasi baik ke DPP maupun kepeserta ke DPW untuk kita segera selesaikan dengan saling dikoordinasikan, selanjutnya untuk acara harlah insaallah DPW APSI melalui usulan kawan-kawan pengurus akan mengadakan santunan kepada panti asuhan dan tasyukuran," ujar Imam, Senin (1/2/2021).
Lanjutnya, imam juga turut membahas persiapan PPA Tahun 2021 dan Pendidikan Mediator DPW APSI Lampung. Imam berharap agar dipersiapkan iklan brosur dan informasi agar lulusan dibidang hukum dapat bergabung menjadi keluarga besar APSI dan pengacara yang mengedapan syariat dengat tetap menjaga kesolidan antar pengurus.
"Selain pengurus, kita juga tetap harus menjaga kekompakan dengan rekan partner DPW APSI Lampung baik dengan YLHBR, Kantor Hukum Panglima 47, Kantor Hukum Hermawan dan partner, OKP Gerakan Pemuda Nusantara (GPN), LSM yaitu BAPAN, Media Doktorhukumtv.com serta KONKRITNEWS," kata Imam Ma'arif sebelumnya ia membahas lebih detail langkah dan strategi dalam mencapai progres kedepan.
Selain itu juga turut hadir mantan ketua umum DPW APSI Lampung yang saat ini sedang masa transisi PAW Anggota DPRD Kota Bandar Lampung Hermawan, S.H.I.,M.H.,CM.,SHEL dalam sambutannya ia menuturkan pentingnya progres kedepan untuk laju pertumbuhan DPW APSI Lampung.
"Meski saya saat ini sudah demisioner, karena rasa cinta dan loyalitas yang masih melekat, maka saya berharap kedepan progres APSI kedepan dapat membawa APSI Lampung terus berkembang dan menjadi wadah advokat yang bersyariat dan selalu mengedepankan kepentingan umat diatas kepentingan lainnya," kata Hermawan. (Red)