Advertisement
Lampung Timur - Sejumlah aset bangunan milik Pemerintah Kabupaten Lampung Timur, yakni gedung - gedung di sekitar Islamic Center terbengkalai tidak difungsikan sebagaimana mestinya.
Kondisi bangunan gedung diklat I, II dan gedung makan dan wisma haji tersebut sangat memprihatinkan tampak kotor, cat mulai pudar, kusam, plafon jebol dan ambruk berserakan dilantai. Padahal aset-aset itu dibangun menggunakan anggaran yang tidak sedikit.
Saat ditemui, Kepala UPTD Islamic Center Lampung Timur, Mad Ekhwan S.Pdi, tidak masuk kerja dikarenakan sedang sakit.
"Pak Ehkwan sakit pak, sudah satu minggu tidak masuk kerja. Kalau ibu Suratmi Bendahara sedang ke BPKAD atau ke Dinas Pendidikan nemuin pak Robi urus SPT," ungkap salah satu staf pegawai kepada tim media, Senin (22/02/2021).
Guna mengungkap fakta, prihal dana anggaran pemeliharaan gedung - gedung disekitar Islamic Center. Tim media menghubungi Suratmi selaku bendahara UPTD melalui pesan WhatApp. Namun, ia mengatakan tidak mengetahui tentang anggaran tersebut.
"Maaf pak,saya tidak tau menahu masalah anggaran dana rutin. Saya itu bendahara PAD, bukan bendahara rutin," jelas Suratmi.
Kemudian, tim media mendatangi Disdikbud Kabupaten Lampung Timur dan ditemui Robi sebagai calon pengganti kepala UPTD yang lama.
"Saya kurang paham anggaran rutin di sana, tetapi kalau dana anggaran BBM untuk mesin babat rumput ada dan juga dana anggaran ATK juga ada. Tetapi saya akan secepatnya turun kesana untuk melihat keadaan gedung - gedung islamic center itu," jelas Robi.
Melihat bangunan gedung - gedung di sekitar islamic center Lampung Timur, perlunya perhatian pemerintah. Seharusnya pemerintah Kabupaten Lampung Timur menganggarkan, baik penggunaan anggaran belanja rutin dan rencana pemeliharaan gedung, dan dituangkan dalam rencana jangka menengah dan jangka panjang. Sehingga bangunan gedung - gedung di sekitar islamic center Lampung Timur tidak hancur seperti saat ini.
(Tim/Samidi)