Advertisement
Tulang Bawang Barat - Pembangunan gedung Perpustakaan SDN 02 Toto Mulyo dalam kegiatan peningkatan mutu pendidikan melalui dana DAK 2020 dengan nilai anggaran Rp.167.525.250,- yang dilaksanakan oleh panitia pembangunan sekolah setempat dinilai bermasalah.
Pasalnya, gedung yang baru saja dibangun dengan anggaran ratusan juta itu baru seumur jagung sudah mengalami kerusakan. Hal itu diketahui saat tim media mengujungi langsung bangunan tersebut beberapa waktu lalu.
Dari hasil investigasi Tim, terlihat jelas gedung baru perpustakaan tersebut sudah retak-retak. Hal itu diduga karena bangunannya tidak sesuai dengan spek atau bestek dalam rap yang semestinya tidak akan terjadi kerusakan usai pembangunan.
Diduga kuat pihak panitia pelaksana pembangunan sekolah setempat bermain dengan anggaran yang telah dianggarkan oleh pemerintah sehingga kualitas bangunannya sangat buruk.
Hal ini sering kali ditemukan, namun anehnya tidak ada afek jera bagi pelaksanaan pembangunan dalam hal ini salah satunya adalah oknum kepala sekolahnya sendiri.
Bisa dikatakan, diduga panitia pembangunan sekolah cenderung ingin meraup keuntungan secara pribadi atau kelompok atas pembangunan gedung perpustakaan tersebut.
Sebelumnya tim media sempat mengkonfirmasi oknum kepala sekolah inisial (PN), namun anehnya saat tim bertemu hendak konfirmasi agar berita yang dimuat berimbang, oknum kepala sekolah itu malah ingin menyuap dengan memberikan uang secara tidak sopan. Kemudian tim langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek setempat meskipun belum ada tindak lanjut dari aparat setempat terkait laporan tersebut.
Saat dikonfirmasi kembali melalui telpon seluler oleh redaksi media KONKRITNEWS, kepala sekolah SDN 02 Toto Mulyo, Tulang Bawang Barat, tidak mengangkat telepon dan pesan WhatsApp hanya di baca tanpa ada balasan atau respon, Selasa (19/1/2021).
Sungguh aneh, seharusnya pihak kepala sekolah dapat kooperatif dan bisa memberikan penjelasan terkait konfirmasi yang dituju kepadanya.
Ditempat berbeda, Kanit Intel tiyuh Tunas Jaya, kecamatan Gunung Agung, Tulang Bawang Barat saat di konfirmasi terkait laporan tim media di Polsek setempat dirinya hanya menjawab bahwa persoalan tersebut tanyakan saja langsung ke Kapolsek.
"Tanyakan langsung ke Kapolsek," ucap Kanit Intel tersebut.
Kemudian Kapolsek langsung dikonfirmasi atas hal tersebut. Saat ditanyakan kelanjutan laporan dari tim media atas dugaan tidakan suap dan indikasi korupsi pembangunan gedung perpustakaan SDN 02 Toto Mulyo, Kapolsek Trihandoko mengatakan baiknya laporan tersebut diteruskan ke Tipiter Polres Tulang Bawang Barat, padahal awalnya tidak ada arahan seperti itu.
"Bagusnya coba lapor ke Tipiter Polres, biar yang manggil nanti pihak Polres," singkatnya melalui pesan WhatsApp, Selasa (19/1/2021).
Sampai berita ini diterbitkan, kepala sekolah tersebut masih belum memberikan jawaban atas pertanyaan atau konfirmasi yang dilayangkan media KONKRITNEWS.
Diduga kuat oknum kepala sekolah tersebut telah melakukan indikasi tindakan korupsi atas pembangunan gedung perpustakaan SDN 02 Toto Mulyo. Untuk itu, kepada pihak penegak hukum dan pihak terkait agar dapan segera menindaklanjuti temuan tersebut jika perlu turun langsung ke lapangan guna mengecek kebenaran atas informasinya yang di dapat berdasarkan bukti foto dan Vidio. (Red/KN)
