Advertisement
Lampung Timur - Program pengendalian, Penyakit Tidak Menular ( PTM ) dalam faktor risikonya dilaksanakan mulai dari pencegahan deteksi dini, pengobatan, dan rehabilitasi.
Kegiatan pencegahan dan deteksi dini dapat dilaksanakan melalui pemberdayaan masyarakat, melalui Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) serta PTM untuk meningkatkan kemampuan masyarakat maka perlu diadakan Pertemuan refresing kader posbindu.
Tujuan utama kegiatan Posbindu siolisasi PTM Penyakit Tidak Menular adalah untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam pencegahan dan penemuan dini faktor risiko yang akan ada. Oleh karena itu sasaran Posbindu PTM cukup luas mencakup semua masyarakat usia 15 tahun ke atas baik itu dengan kondisi sehat, masyarakat beresiko maupun masyarakat dengan kasus Penyakit Tidak Menular (PTM).
Salah satu upaya untuk meningkatkan tujuan pelayanan Posbindu, Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Timur mengadakan Pertemuan Refresing Kader Posbindu PTM yang diselenggarakan pada tanggal 10 Desember 2020.
''Tempat Acara tersebut dilaksanakan di Aula Puskesmas Sribhawono, dengan dihadiri peserta 42 orang Kader Pos pembinaan Terpadu (Posbindu). Penyakit Tidak Menular (PTM) dari 7 desa yang ada di Kecamatan Bandar Sribhawono kabupaten Lampung Timur,'' ungkap Arif Faturohman, SKM kepada awak media di sela-sela berlangsungnya acar.
Lanjutnya, ''Jumlah Posbindu PTM yang dimiliki wilayah kerja Puskesmas Sribhawono adalah sebanyak 7 buah, yang terbagi di setiap desa yang ada di Bandar Sribhawono. Kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan memberikan informasi terbaru tentang penyakit tidak menular kepada Kader,".
"Posbindu PTM dengan didapatkannya informasi terbaru tentang penyakit tidak menular, maka diharapkan dapat meningkatkan peran serta masyarakat dalam pencegahan dan penemuan dini faktor risiko PTM,'' Tutup Arif.
(Samidi/KN)
