Advertisement
LAMPUNG -- Sebagai Organisasi Pers yang baru berusia 2 tahun di Provinsi Lampung, Forum Pers Independent Indonesia (FPII) dibawah Nakhoda Aminudin (Ketua Setwil) dan Jajaran Pengurus Sekretariat Wilayah (Setwil) lainnya tetap konsisten menjalankan garis komando yang telah ditetapkan Pengurus Presidium (Pusat).
Sebagai wadah para Jurnalis dan Media, Aminudin juga menyadari masih banyak kekurangan dalam menjalankan FPII di Provinsi Lampung. Namun, dirinya yakin tahun 2021 sedikit demi sedikit kekurangan tersebut dapat diperbaiki.
Hal tersebut disampaikan Aminudin dalam release resmi FPII Setwil Provinsi Lampung yang disebarkan di WAG FPII, Jum'at, (01/01/2021).
Dalam laporan akhir tahun yang ditujukan kepada Ketua Presidium, Seknas, Ketua Deputy Organisasi dan Jajaran Presidium lainnya, Aminudin menjelaskan secara rinci kegiatan yang telah dilakukan jajarannya pada tahun 2020.
"Ini sebagai tanggungjawab saya melaporkan kepada Presidium terkait kegiatan yang telah dilakukan FPII di Provinsi Lampung," katanya.
Adapun laporan akhir tahun tersebut yaitu :
A. Perkembangan FPII
Sejak FPII Setwil Provinsi Lampung di kukuhkan (27-12-2019) FPII di Provinsi Lampung, Alhamdulillah mengalami kemajuan. Dilihat dari tumbuhnya Korwil-korwil baru, seperti Korwil Kota Metro, Korwil Kabupaten Tanggamus dan Korwil Pesawaran.
Kemudian ada pergantian seluruh Pengurus Korwil Waykanan dengan pengurus yang baru, karena pengurus yang lama terlibat berbagai masalah.
B . Garda Terdepan Membela Insan Pers
Berbagai kegiatan yang sudah dilakukan FPII Setwil Provinsi Lampung dalam rangka membela hak-hak Jurnalis sesuai dengan motto FPII "Garda terdepan membela Insan Pers", sepanjang tahun 2020 antara lain : Melakukan Aksi mendesak Kapolres Lampung Utara untuk menangkap seorang oknum Ketua Ormas yang menganiaya seorang Jurnalis, melakukan Aksi 1000 lilin di Bundaran Adipura dalam rangka mendorong penegak hukum untuk menangkap pelaku pembunuhan seorang jurnalis di Mamuju Sulawesi utara, melakukan Aksi Damai di Kantor KPU Lampung Selatan terkait larangan meliput oleh Komisioner KPU setempat, memviralkan berita terkait dugaan Tambang Emas llegal di Kabupaten Waykanan, serta sepanjang tahun 2020 FPII Setwil Provinsi Lampung selalu aktif ikut serta memviralkan semua release resmi Presidium, Setwil dan Korwil di luar Provinsi Lampung.
C. Kegiatan Sosial
Sepanjang tahun 2020 FPII Setwil Provinsi Lampung juga sudah melakukan beberapa kegiatan sosial diantaranya : Pembagian sembako untuk masyarakat terdampak Covid-19 pada bulan Mei dengan membagikan 400 paket sembako di tiga Kelurahan, yakni Kelurahan Labuhan Ratu Raya, Kelurahan Labuhan Ratu dan Kelurahan Bakung di Kota Madya Bandar Lampung, membagikan 100 paket sembako di Desa Sumur Kumbang, Kabupaten Lampung Selatan.
Di penghujung tahun 2020, FPII Setwil Provinsi Lampung ikut serta mendampingi Korwil Kota Metro untuk membagikan paket sembako kepada warga kurang mampu yang terdampak Covid-19 serta menyerahkan sembako ke Panti asuhan.
D. Keagamaan
FPII Setwil Provinsi Lampung membagikan 2000 buku *_Iqro dan Jus amma_* kepada seluruh musollah di Kabupaten Pesisir Barat.
E. Pengenalan dan sosialisasi FPII
FPII Setwil Provinsi Lampung juga bertanggungjawab untuk mengenalkan FPII ke masyarakat dan memberikan arahan, motivasi secara berkala kepada Korwil-korwil agar FPII Semakin memasyarakat, dikenal dan untuk intern FPII semakin solid dan jaya dikemudian hari.
Adapun langkah-langkah yang sudah dilakukan antara lain : Melakukan kunjungan ke Korwil-korwil guna menumbuhkan semangat kerja, motivasi dalam menjalankan roda Organisasi FPII.
Dalam kesempatan ini juga saya mengucapkan terimakasih kepada Bapak Wesly H Sihombing (Seknas) yang mendampingi saya ke Korwil Pesibar, Lampung Barat, Waykanan, Metro, Tanggamus, Pesawaran.
Ucapan terimakasih juga saya sampaikan kepada Bapak Romy Marantika (Ketua Deputy Jaringan) yang telah memberikan motivasi ke Korwil Tanggamus, Lampung Barat, Pesibar. Kemudian Membuat ID Card FPII *sementara* non E-Money (gratis), Sosialiasi dengan memasang spanduk FPII di Sekolah-sekolah dengan tujuan agar anak-anak sejak usua dini sudah mengenal Organisasi FPII.
Pilihan ini dinilai karena sekolah merupakan tempat berkumpul anak-anak yang baru bisa membaca, serta di sekolah juga tempat berkumpulnya guru-guru, Wali Murid dari berbagai profesi sehingga FPII semakin dikenal.
Lalu, memasang spanduk himbauan untuk selalu menjaga kesehatan di beberapa Puskesmas, memasang spanduk himbauan Anti Narkoba di beberapa polsek (ini masih sedikit, sehubungan jarak polsek dengan polsek yang lain lumayan jauh).
Memasang stiker FPII pada kendaraan pengurus FPII (Mobil dan Motor), memasang stiker FPII dan stiker Visi-Misi FPII di pasilitas publik, seperti Kantor Lurah, Kantor Desa, Kantor Kecamatan, Kantor Kepala Sekolah, Kantor UPT, Kantor Camat dan di pintu- pintu Kantor Dinas.
F. Kendala- kendala yang ada
FPII Setwil Provinsi Lampung juga menyadari disana sini masih mempunyai kelemahan ataupun kekurangan termasuk untuk menjalankan hasil Mukernas ke-III di Bangka Belitung.
Sehubungan dengan kondisi keuangan Setwil di tambah lagi ada wabah covid-19 sepanjang tahun 2020 Setwil Lampung belum dapat secara penuh melaksanakan hasil mukernas.
G. Lain-lainnya
Ikut hadir dalam Mukernasi ke-3 yang dilaksanakan di Bangka Belitung, ikut dalam perayaan HUT FPII ke-III di Kota Bogor, melakukan tatap muka, tanya jawab antara Pengurus/Anggota se-Provinsi Lampung dengan Ketua Presidum, Seknas, dan Ketua Deputy Jaringan saat HUT Media Tiras.
Aminudin juga mengharapkan motivasi, saran, pendapat, teguran dan nasehat dari Presidium guna kemajuan FPII Setwil Provinsi Lampung.
Sumber : FPII Setwil Prov. Lampung