Advertisement
Lampung Utara -Tokoh adat Lampung Utara Akuan Abung, gelar nadikiang pun minak yang Abung meminta pemerintah daerah agar bisa merubah pembangunan yang terkesan kurang maksimal.
"Saya sebagai bagian dari masyarakat kecewa ketika melihat kondisi gedung pusiban salah satu aset milik Kabupaten Lampung Utara, sejak berubah tampilan menjadi gedung yang full tertutup seperti saat ini, bukan nya terlihat megah malah justru terlihat sumpek, pengap dan malah terlihat seperti gudang yang tidak jelas fungsi nya, dan juga gedung pusiban saat ini tidak terawat.
"Kenapa tidak seperti dulu dengan tampilan gedung tampak terbuka sehingga fungsi nya dapat kembali maksimal, sehingga gedung tersebut dapat dirasakan kembali fungsi nya oleh masyarakat," cetus Akuan Abung.
Masih kata akuan abung, kalau dengan tampilan gedung yang terbuka kan tidak sumpek, bisa digunakan kembali untuk masyarakat banyak, seperti untuk pertemuan agenda besar pesta pernikahan, acara adat seperti begawi, dan agenda besar lain nya tidak terlihat seperti bangunan gudang lagi seperti yang kita lihat sekarang ini.
Tokoh adat Lampung Utara Akuan Abung berharap kepada dinas terkait, untuk dapat mengembalikan gedung pusiban seperti dulu dengan tampilan terbuka, sehingga cepat dapat di fungsikan untuk kepentingan masyarakat banyak dan Lawangkuri/Gapura masuk kantor Bupati baik nya jangan KOPIAH MAS saja, salah satu nya Harus SIGER, karena kita orang Lampung ini mengagungkan Ibu, jadi jangan kopiah mas semua, baik nya yang satu nya Siger.
"Seperti pembongkaran kolam yg ada di taman sahabat itu saya setuju, karena itu bikin banyak nyamuk saja, manfaat nya kolam itu tidak ada samasekali juga," tutupnya.
(Albet/KN)
