Advertisement
Tulang Bawang - Purwolo Kepsek SDN 1 Sukabakti kecamatan Gedung Aji Baru kabupaten Tulang Bawang Lampung, terkesan menghindari wartawan saat di tanyakan terkait pengelolaan dana dak tahun 2020 yang di kucurkan pemerintah, melalui Dinas Pendidikan kabupaten Tulang Bawang di sekolah tersebut, Purwolo selaku kepala sekolah SD Negri 1 Suka Bakti, penanggung jawab anggaran bungkam terhadap wartawan saat dihubunggi oleh wartawan melalui telpon selulernya atau whatsapp nya. Kamis, (17/12/2020).
Seharusnya setiap penguna anggaran pemerintah harus transparan, bukan malah menghindar dari wartawan, jangan jadi kepala sekolah kalau tidak mau pusing di pertanyakan awak media. Kita sebagai guru harus memberi contoh yang baik kepada publik, bukan malah menghindar tidak mau di konfirmasi terkait dana Dak tahun 2020.
Pak Kadis Nazarudin tindak tegas mana oknum yang yang sudah menyalahi aturan pemerintah kabupaten Tulang Bawang, bagaimana dunia pendidikan akan maju kalau Kepsek nya sendiri tidak bersedia memberikan informasi penguna anggaran dana Dak dari pemerintah setempat.
Di Tempat Terpisah Junerdi Sekjen Lp Tipikor, Lembaga pemantau Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Nusantara, menyayangkan ulah kepsek yang tidak transparan kepada publik, ini menjadi tanda tanya besar bagi kami selaku pilar ke empat demokrasi, ada apa sebenarnya di SDN 1 Suka Bakti yang terkesan bungkam untuk memberikan informasi kepada awak media.
Masih kata dia "Saya berharap kepada kanit tipiter polres tulang bawang agar memeriksa oknum kepsek purwolo tersebut, diduga kuat ada indikasi korupsi berjamaah.
Lanjutnya "Kepada kejaksaan negeri Menggala agar menindak tegas oknum kepsek tersebut, sesuai uu yang berlaku, hancur masa depan dunia pendidikan klo tidak berani tranfaran, Itu sudah jelas UU kip, keterbukaan informasi publik,".
(RLS/KN)