Advertisement
Memperingati Hari Pahlawan Kelompok Studi Kader (Klasika) menggelar November Dialogues bertajuk Ngebaca Indonesia Jak Lappung. Kegiatan itu digelar dengan bekerjasama dengan DPD KNPI Bandar Lampung.
Direktur Klasika Ahmad Mufid mengungkapkan, refleksi terhadap perjuangan para pahlawan adalah hal yang penting. Menurutnya, saat ini telah terjadi pembiasan dalam memaknai pahlawan dan perjuangan.
Masyarakat umum memandang pahlawan dan perjuangan adalah sebatas sesuatu yang heroik. Padahal lebih dari itu, yang harus terus diingat adalah semangat perjuangan para pahlawan dahulu.
"Kegiatan ini adalah dalam rangka mengingat, menjaga dan memaknai spirit perjuangan para pejuang kemerdekaan dahulu," ungkapnya, Selasa, 3 November 2020.
Sementara, Ketua KNPI Bandar Lampung Iqbal Ardiansyah mengatakan, pemuda harus bisa mewariskan semangat para pahlawan. Menurutnya menjadi pahlawan bukanlah hanya tindak heroik namun seberapa besar semangat untuk berjuang.
"Pemuda selalu memiliki peran penting dalam peradaban bangsa. Tidak seperti dulu yang berperang, saat ini pemuda bisa menjadi pahlawan dengan membangun daerah dari hal-hal kecil yang mungkin dilakukan," kata dia.
Kegiatan tersebut dibagi menjadi 2 sesi bersama 8 narasumber yang merupakan putra-putri terbaik Lampung. Sesi I digelar 6-9 November yang menghadirkan Penyair Inggit Putria Marga, Ketua Bawaslu Lampung Fatikhatul Khoiriyah, Ketua Komite Teater DKL Desi Susanti, dan Pengasuh Ponpes Nasihhddin Kyai Khabibul Mutaqin.
Sesi II dilaksanakan pada 13-16 November dengan pembicara Wakil Gubernur Chusnunia Chalim, Ketua Yayasan HMDL Maria Novitawati, Jurnalis Lampung Post Eka Setiawan, dan Ketua KNPI Bandar Lampung Iqbal Ardiansyah. (*)