Advertisement
Bandar Lampung - Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda (HSP), Dewan Pimpinan Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) kota Bandar Lampung menggelar Dialog Pemuda "Energy of Harmony Sumpah Pemuda Indonesia", di woods stairs cafe, Sabtu (31/10/2020) malam.
Acara tersebut dihadiri oleh paslon Walikota Bandar Lampung no.1, no 2, dan no 3, Rektor Itera, Dekan FEB Unila, Chepri Chaeruman Hutabarat, Ketua MUI Provinsi Lampung, Dr. Rudy, Dang Ike Edwin, Presma Unila, serta para tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, ketua KNPI kota Bandar Lampung Iqbal Ardian mengatakan diselenggarakannya acara dialog pemuda selain dalam rangka memperingati hari sumpah pemuda juga bentuk kebersamaan seluruh elemen masyarakat dalam mempersiapkan diri untuk menghadapi perkembangan zaman.
"Selain untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda, sebenarnya acara ini demi kebersamaan bagaimana kita sebagai anak muda mempersiapkan diri menghadapi ancaman perkembangan zaman yang lebih serius," ujarnya.
Memasuki era digitalisasi saat ini, menurut Iqbal Ardian nilai-nilai kebudayaan sudah mulai luntur di kalangan anak muda masa kini. Maka dari itu dalam acara yang di gelar diharapkan kedepannya dapat menjunjung tinggi nilai budaya yang sudah ada.
"Bandar Lampung saat ini perkembangannya cukup pesat, tempat-tempat wisata sudah mulai ramai pengunjung, bisa menjadi ajang tempat pariwisata karena didukung dengan adanya akses jalan tol," ucapnya.
Gambaran kedepan tentang kota Bandar Lampung ini, sambung Iqbal, akan terjadi urbanisasi dari daerah yang cukup banyak serta perkembangannya yang cukup pesat pembangunan rumah-rumah akan memadati pinggiran kota Bandar Lampung.
"Hal itu pun dapat menjadi ancaman jika tidak ada antisipasi pembangunan berintegrasi kedepannya. Besar kemungkinan akan terjadi kemacetan pagi dan sore hari, itulah yang kami khawatirkan," kata dia.
KNPI kota Bandar Lampung berharap kepada para calon pemimpin yang akan datang, agar bisa mengahadapi permasalahan yang saat ini masih ada, serta tantangan perubahan yang akan dihadapi. (Gita/KN)