KONKRIT NEWS
Minggu, November 08, 2020, 18:37 WIB
Last Updated 2020-11-08T11:37:21Z
lampung utara

HUT Perdana Pencak-silat Teratai-putih, Diwarnai Dengan Rasa Syukur & Harapan

Advertisement


Lampung Utara - Pengurus pencak silat teratai putih mengharapkan Pemerintah Daerah (Pemda) agar dapat memberikan perhatian khusus kepada organisasi tersebut agar bisa maju dan berkembang.

"Semoga dihari ulang tahun yang kesatu  untuk pengurus pencak silat teratai putih ini bisa berjalan dengan baik, sehingga kita semua diberikan kesehatan dan tidak ada halangan satu apapun," Ucap Ayi Sobri selaku Ketua pengurus pencak silat teratai putih, di Desa Banjar agung, kecamatan Abung timur, Lampung Utara, saat merayakan HUT perdana organisasi tersebut, Minggu (08/11/2020). 

Menurutnya, pengurus pencak silat teratai putih saat ini berjumlah puluhan orang berasal dari setiap wilayah yang ada dilampung Utara.

"Alhamdulillah untuk saat ini, pengurus pencak silat teratai putih lampung utara sekarang berjumlah berjumlah 68 orang, dari setiap wilayah Abung timur maupun Kotabumi" Terangnya. 

Ayi menjelaskan, banyak warga yang ingin masuk menjadi murid pencak silat teratai putih di Banjar agung, Abung Timur.

"Namun kita masih terkendala untuk tempat latihan dan alat peraga seperti matras untuk menunjang latihan, jadi belum mampu kalau murid mencapai ratusan apabila tidak ditunjang dengan alat peraga yang dibutuhkan," katanya.

Ayi sobri berharap semoga pemerintah dapat mendukung organisasi olahraga pencak silat teratai putih yang ada di desa Banjar agung kecamatan Abung timur kabupaten setempat.

"Harapan saya semoga teratai putih ini diperhatikan khusus oleh pemerintah daerah ataupun dinas terkait maupun ketua IPSI Lampung Utara agar benar-benar teratai putih bisa maju dan berkembang terus ke tingkat Nasional ketika ada perlombaan maka akan bisa mengharumkan nama kabupaten Lampung Utara tercinta," Harapnya. 

Dalam HUT Ke-satu Pengurus pencak silat teratai putih dihadiri oleh kepala desa Banjar agung yang diwakili seketaris desa Yopi maryani berserta perangkat desa lainnya, dan puluhan murid teratai putih. (Albet/KN)