Advertisement
Pesawaran - Tim Sepakbola Buana Putra berhasil mengungguli Tim Armada melalui Adu Penalti dalam Grand Final Karang Taruna Cup Kabupaten Pesawaran 2020.
Kedua Kesebelasan bermain imbang 2-2 setelah 90 menit waktu bergulir, tidak ada perpanjangan waktu, akhirnya wasit menentukan pemenang dengan adu penalti.
Sebelum acara pemberian Trofi, Ketua Karang Taruna Provinsi Lampung, Dendi Ramadhona merasa bangga sekaligus mengucapkan terima kasih kepada kedua kesebelasan yang bertanding.
"Saya bangga dan mengucapkan terima kasih kepada kedua tim yang sudah menghadirkan suasana kekelurgaan dalam pertandingan final ini," Ucap Dendi dalam sambutannya di Desa Bunut, Kecamatan Way Ratai.
Dendi berpesan kepada kedua tim yang bertanding, menang atau kalah hal biasa, dan yang paling penting tetap menjaga persaudaraan.
"Menang maupun kalah adalah hal biasa, pemenang jangan jumawa dan yang kalah jangan berkecil hati, dalam pertandingan ini yang paling penting adalah menjalin tali persaudaraan," pesan Dendi, Minggu (15/11/2020) sore.
Ia berdoa semoga kedepanya dapat membangun Stadion Mini dan lahir bibit pemain Sepakbola yang mampu bermain di kancah Nasional.
"Saya berdoa semoga kita mampu membangun Stadion Mini di Way Ratai ini. Semoga muncul bibit pemain sepakbola yang mampu bermain dikancah nasional sekaligus mengharumkan nama Kabupaten Pesawaran," harapnya.
Sementara, Ketua Karang Taruna Kabupaten Pesawaran, Irwan Rosa menjelaskan maksud dan tujuan menyelenggarakan event sepakbola ini.
"Tujuannya adalah mencari bibit terbaik pecinta sepakbola khususnya di Kabupaten Pesawaran," ungkap Irwan.
Irwan berharap akan lahir generasi yang berpotensi menjadi atlet sepakbola di Pesawaran.
"Mudah-mudahan momen ini menghadirkan potensi-potensi atlet sepakbola di Kabupaten Pesawaran," harap Irwan.
Acara ditutup dengan penyerahan trofi bergilir Karang Taruna Cup Kabupaten Pesawaran yang langsung diberikan oleh Dendi Ramadhona kepada Tim Buana Putra. (*/KN)