KONKRIT NEWS
Kamis, November 12, 2020, 16:42 WIB
Last Updated 2020-11-12T09:42:15Z
Lampung Timur

Beberapa Organisasi Masyarakat Lampung Timur, Perlu Perhatian Khusus Dari Sosok Pemimpin

Advertisement

 


Lampung Timur - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) dan Persatuan Penggilingan Padi (Perpadi) menggantungkan harapanya kepada pasangan calon Dawam dan Azwar Hadi yang diwakili Afrianando Ketua Hipmi Lampung Timur. Kamis, (12/11/20). 

Kepada sejumlah awak media Afrianando mengaku, bahwa selama ini pemerintah Kabupaten Lampung Timur bergelar Bumei Tuah Bepadan itu tidak memberdayakan salah satu organisasi kepemudaan yang dipimpinnya.

Karenanya, ketua Hipmi didampingi Ketua Penggilingan Padi (Perpadi) Lampung Timur Sutris saat ini menggantungkan harapanya kepada paslon Dawam dan Azwar Hadi atau yang dikenal dengan pasangan DA-DI.

Menurut Sutris, harapan itu muncul setelah melihat dan mendengar program-program keduanya.

"Kami melihat sepertinya ada peduli terhadap hasil petani lokal. Kita semua tau, Lampung Timur ini salah satu daerah lumbung padi, tapi kami para petani sering menjerit, tiap kali panen harga padi selalu turun drastis. Salah satu pertimbangan kami, pasangan DA-DI dapat memberikan solusi dari kesulitan selama ini" ujar keduanya.

Afrianando pada kesempatan itu juga menyampaikan, selama ini pemerintah daerah Lampung Timur selalu tidak berdaya  menyelesaikan persoalan harga padi atau gabah disaat panen.

"Saya tidak begitu faham, pemerintah selama ini tidak berdaya atau kurang peduli" tegas Nando.

Hal senada juga disampaikan Amir Faisol Ketua Laskar Merah Putih (LMP) Lampung Timur Mengatakan, organisasi Kemasyarakatan mestinya dapat diberdayakan, faktanya sampai saat ini tidak juga diberdayakan. Karenanya dengan paslon DA-DI LMP juga menjatuhkan harapanya.

"Kami berkeyakinan dengan pasangan Dadi ini dapat memberdayakan elemen dan organisasi kemasyarakatan, bukan hanya LMP" harap Amir Faisol.

Pada bagian lain Dedi Suryana dan Ali Hasan warga Kecamatan Pekalongan, kepada awak media mengaku selama ini tidak pernah peduli dengan pemilihan Kepala Daerah alias "golput".

"Ini baru pertama kali saya menggunakan hak pilih saya, selain mengikuti orang tua, karena bagi kami dan keluarga visi misi nya dapat di percaya Kebenarannya dan masuk logika, sehingga muncul rasa simpatik kami" ujar Ali dan Dedi.

Udi Yanto salah satu pengusaha diwilayah Kecamatan Sekampung Udik, mengatakan hal serupa, dimana visi dan misi paslon DA-DI dapat mensejahterakan masyarakat Lampung Timur, karenanya Udi yakin pada Pilkada 9 Desember 2020 mendatang pasangan yang bergelar DA-DI dapat mengemban amanah Rakyat.

"Pada intinya kami menaruhkan harapan besar kepada pasangan ini, dapat meningkatkan kesejahteraan petani, dengan menstabilkan jual komoditi pasca panen" tutupnya.

(TIM/KN)