Advertisement
Komunitas Gajahlah Kebersihan telah mengadakan kegiatan workshop LYMDS 2.0 yang mengangkat tema “Be An Ecopreneur for Sustainable Future”. Kegiatan awal yang dilaksanakan pada Sabtu (19/9) dan diakhiri Minggu (4/10) sudah banyak memberikan Edukasi dan Mentoring tentang #EcoPreneurship atau Kewirausahaan Lingkungan kepada 30 peserta dari seluruh penjuru Lampung.
Pada workshop tersebut, gajahlah kebersihan mengedukasi para peserta-nya tentang produk serta jenis usaha yang ramah lingkungan dalam masa pandemi covid-19.
Dicky Alfandy, co-founder Gajahlah Kebersihan, menyampaikan apresiasinya terhadap para peserta dan para pejuang lingkungan yang telah menjadi bagian dari workshop LYMDS 2.0
“LYMDS 2.0 tahun ini mengangkat tema tentang ecopreneurship karena kami ingin membuat solusi lingkungan hidup menjadi lebih berkelanjutan melalui pendekatan kewirausahaan, sekaligus ingin mempopulerkan inisiasi produk-produk ramah lingkungan khususnya di Lampung. Di masa pandemi ini, kami harap inisiasi ecopreneurship yang dibuat oleh pemuda/i Lampung melalui LYMDS ini bisa memberdayakan serta membuka lapangan kerja bagi masyarakat di sekitar mereka.” lanjut Dicky.
Selain itu, ibu Anggara, pemilik usaha Kahut Sigerbori, juga menyampaikan apresiasi terbesar kepada para peserta yang memiliki antusias yang besar dalam #EcoPreneurship, yaitu bidang EcoPrint, yang antusiasnya tidak hanya berhenti dalam program saja.
“Saya sangat senang terlibat dalam acara LYMDS 2.0, pata peserta adalah anak-anak muda dengan visi yang sama dengan saya , meminimalisir sampah dimulai dari diri sendiri. Peserta sangat antusias dengan ecoprenurship yang saya geluti, yaitu bidang ecoprint. Bahkan hingga hari ini sebagian masih terus berhubungan dengan saya membahas ecoprint, sangat nyata , antusiasmenya tidak berhenti sampai di program saja. Satu hal yang tak kalah penting, prosedur covid dijalankan dengan baik.”
Kegiatan LYMDS 2.0 bukan hanya sekedar mengedukasi serta mentoring antara narasumber dan peserta-nya, tetapi juga awal baru dalam menjalin hubungan sebagai rekan, mitra, ataupun keluarga.
“Pokoknya program ini best banget! Selain bikin kita tambah aware dengan lingkungan, kita juga bisaa banget nambah relasi dan pertemanan dari seluruh penjuru Lampung, karena peserta datang tidak hanya dari Bandar Lampung. Terlebih, bintang tamu (narasumbernya) juga kece abis, punya track record yg luar biasa menginspirasinya..ini si bikin kita "insecure" dan berusaha untuk do the best and break the limit lagi, di acara kemarin juga kita di brain storming loh, gimana berpikir kritis dan inovatif.” tutur Dimas, salah satu peserta.