Advertisement
LAMPUNG TIMUR|konkritnews.com--Warga Desa Selorejo Batanghari Lampung Timur mengeluhkan buruknya hasil pembangunan peningkatan jalan lataston yang selesai dikerjakan beberapa minggu yang lalu. Hal ini diduga disebabkan akibat kurang baiknya mutu kualitas dari hasil pekerjaan pembangunan peningkatan jalan, Minggu, (04/10/2020).
Herdi (50) warga sekitar mengatakan, bahwa hasil pembangunan jalan yang dikerjakan tidak maksimal.
"Beginilah keadaan jalannya pak, apakah memang seperti ini. Seharusnya baguslah, jangan putus-putus begini, harus tebal sewaktu siramnya. Kalau mau dibagusin, bagus sekalian," kata Herdi.
Selain itu, Kahfi (35) anak muda bedeng 52 warga Selorejo Batanghari Lampung Timur juga mengatakan bahwa hasil pembangunan jalan dibawah rata-rata.
"Ini kurang tebel, terlalu ketipisan, pasti tidak bertahan lama," ujar Kahfi.
Sependapat hal diatas, Samsuri (63) warga lainnya dari Desa Selorejo Batanghari Lampung Timur, menilai bahwa hasil peningkatan jalan kurang baik.
"Jalan ini baru satu minggu ini selesai, tapi hasilnya kurang tebal. Jika dibandingkan yang dulu lebih tebal. Sekarang ini hasilnya tipis. Harapan saya kepada pemerintah Kabupaten Lampung Timur agar cepat dibagusin," ungkap Samsuri.
Diharapkan kepada dinas terkait, khususnya dinas PUPR Lampung Timur, agar segera meninjau seluruh pembangunan jalan baru. Apabila tidak segera diawasi, tentu hasil jalan tersebut tidak baik. Hal ini menimbulkan pertanyaan kemana pengawas pekerjaan tersebut.
Kedepan, tim media akan meminta keterangan kepada Dinas PUPR Lampung Timur terkait keluhan warga Desa Selorejo.
Sampai berita ini diterbitkan, CV mana atau PT selaku kontraktor belum bisa dihubungi, serta Tim media belum mengetahui nama CV atau PT yang mengerjakan dikarenakan tidak adanya Papan informasi proyek yang terpasang.
(Tim)