Dianakrobi
Kamis, Oktober 01, 2020, 22:38 WIB
Last Updated 2020-10-01T15:38:32Z
Beritapesawaran

DENDI OPTIMISTIS ANGKA KEMISKINAN DI KABUPATEN PESAWARAN TERUS MENURUN

Advertisement


PESAWARAN|konkritnews.com
--Dampak ekonomi akibat Virus Corona atau Covid-19 menyebabkan bertambahnya penduduk miskin dibeberapa wilayah Kabupaten. Berbeda dengan Kabupaten Pesawaran,  dibawah kepemimpinan Dendi Ramadhona, angka kemiskinan Kabupaten Pesawaran terus mengalami penurunan.


"Sebelumnya Kabupaten Pesawaran merupakan peringkat kedua daerah termiskin di Provinsi Lampung dengan persentase angka kemiskinan sebesar 19 persen, tapi setelah kita lakukan sejumlah sentuhan sentuhan dibeberapa titik pusat, Alhamdulillah dari hasil  sensus BPS tahun 2019 angka kemiskinan kita turun menjadi 14 persen," ungkap Calon Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona, saat menghadiri Rapat Konsolidasi Internal Partai Pengusung Dermawan, di Desa Batang Hari Ogan, Kecamatan Tegineneng. 


Oleh karenanya, untuk menurunkan angka kemiskinan tersebut, butuh pemerataan program pembangunan disemua bidang.


"Dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat perlu adanya pemerataan pembangunan, maka dari itu, pada saat saya memimpin, saya tidak mau menumpuk pembangunan disatu daerah saja, di 11 Kecamatan saya coba untuk melakukan pemerataan, tapi karena memang karena anggaran kita yang terbatas kita coba urai satu persatu kebutuhan skala prioritas masyarakat," beber Dendi, Rabu, (01/10/2020).


Lanjut Dendi, "Dan perlu diketahui, untuk mengetahui persoalan persoalan dan kebutuhan di 148 Desa ini butuh waktu paling tidak dua tahun, dan saat ini sudah tersusun dan tercatat apa saja yang perlu dilakukan untuk Kabupaten Pesawaran kedepan," jelas Dendi


Ia pun menyampaikan rasa syukurnya, jika dirinya masih diberi kepercayaan oleh masyarakat Pesawaran dan dari beberapa Parpol untuk kembali maju dalam kontestasi Pilkada 2020 di Pesawaran.


"Jujur saya tidak  berambisi untuk menjadi Bupati kembali, apapun bentuknya sudah tercatat didalam sejarah hidup saya bahwa saya pernah menjadi Bupati, tapi kuatnya dorongan dan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat dan dari sejumlah Parpol agar saya maju kembali dipilkada Pesawaran, dan pada akhirnya saya berfikir tidak ingin ada penyesalan dikemudian hari, dengan apa yang telah saya perbuat dan jika dinilai baik maka harus saya selesaikan semua pekerjaan pekerjaan jangan sampai program positif yang kami perbuat selama ini, nantinya justru tidak berjalan dengan baik, akibat adanya pergantian kepemimpinan," paparnya


Terlebih pagi, kata dia, dukungan untuk melanjutkan ke periode kedua lebih besar dibandingkan sebelumnya.


"Saya juga merasa bersyukur dimana para pendukung saya masih tetap setia untuk terus mendukung saya, bahkan justru semakin kuat, begitu juga dengan Parpol dulu saat saya mencalonkan diri bersama pak Eriawan ada 8 Parpol yang mengusung saya, apa lagi saat ini ada penambahan menjadi 9 Parpol yang kembali mengusung saya, artinya membuat saya lebih yakin untuk melanjutkan pembangunan dikabupaten Pesawaran," pungkasnya.

(Rls)