Advertisement
Metro (Lampung) - Kekhawatiran warga Seminung Kelurahan Yosorejo Kecamatan Metro Timur Kota Metro.Akan dampak serta akibat tercemarnya air sumur warga sekitar, Diduga berasal dari rembesan (IPAL) Instilasi Pembuangan Air Limbah RS.Permata Hati yang mengalami kebocoran.
Menurut salah satu warga yang berdampingan dengan Rumah Sakit.Permata Hati.Selain bau air sumur nya ada semacam cacing kecil berwarna merah didalam air sumur tersebut, disampaikan Ibuk Farida Elia kepada awak media Konkritnews di kediamany, Minggu (20/9/2020).
"Disampaikannya juga lebih kurang dari tahun 2005 sampai saat ini air sumurnya tidak layak lagi untuk di konsumsi, Dikarenakan takut akan dampak yang timbul karena tercemarnya air sumur itu,Kemungkinan besar bisa saja keracunan bila mengkonsumsi air yang berasal dari sumur tersebut, jelasnya.
Terpisah Kuasa Hukum warga Seminung, Angga Dian Permata,S.H dan Haditia Agustan,SH menyampaikan ada sembilan warga Seminung RT. 1 Kelurahan Yosorejo yang mengalami tercemarnya air sumur yang diduga berasal dari IPAL RS.Permata Hati yang mengalami kebocoran,Selain Limbah RS.Permata Hati diduga tidak mengantongi izin lingkungan.
Dari tahun 2005 warga sudah menggunakan air mineral untuk kebutuhan sehari hari nya,Tampa ada perhatian serta keperdulian dari pihak Rumah Sakit Permata Hati ucap Angga. Hal ini tidak bisa dibiarkan menyangkut kelangsungan hidup warga masyrakat sekitar.
Masih menurut Angga, Pihak RS.Permata Hati sudah dikirmkan surat somasi terkait Limbah dan surat izin lingkungan,tapi belum ada balasan dari pihak Rumah Sakit. Kita akan bawa persoalan ini kepenegak hukum.Dalam proses lebih lanjut, pungkasnya.
(Tim)