Senin, September 21, 2020, 20:14 WIB
Last Updated 2020-09-21T13:14:19Z
Berita

UIN Gelar PBAK Secara Daring

Advertisement

 



UIN Raden Intan Lampung gelar kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) tahun 2020 secara daring. PBAK berlangsung pada 22-25 September melalui aplikasi Zoom dan ditayangkan di kanal YouTube serta fanpage Facebook UIN Raden Intan Lampung.


Ketua Panitia Pelaksana PBAK 2020 Prof Wan Jamaluddin PhD menyampaikan, PBAK kali ini dilakukan berbeda dari tahun sebelumnya. “PBAK tahun ini merupakan sebuah momentum yang sebelumnya tidak pernah diprediksikan oleh semua kalangan. Pandemi Covid-19, banyak hal yang harus berubah dan kita sebagai lembaga pendidikan harus mampu beradaptasi dan berinovasi. Salah satunya dengan PBAK daring ini,” katanya.


Meski secara daring, Wakil Rektor (WR) III Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama ini mengatakan, PBAK virtual tidak akan mengurangi substansi dan konten materi. Tema dari kegiatan PBAK tahun ini adalah “Penguatan Kesadaran Budaya Akademik dan Kemahasiswaan Menuju Generasi Emas UIN Raden Intan Lampung”.


Melalui kegiatan ini, peserta PBAK diharapkan memiliki pemahaman tentang visi, misi, program dan tujuan UIN Raden Intan guna memberikan arah dan informasi dalam menunjang kelancaran serta keberhasilan studi. Selain pengenalan tentang aktivitas budaya akademik, mahasiswa baru juga dikenalkan dengan aktivitas kemahasiswaan melalui organisasi kemahasisswan (ormawa) atau penelusuran minat dan bakat.


Materi lain dalam PBAK ini diantaranya yaitu tentang Wawasan Kebangsaan dan Moderasi Beragama; Pengenalan Kelembagaan dan Tri Darma Perguruan Tinggi; serta Wawasan Penangkalan dan Bahaya Narkoba. Metode penyampaian materi dilakukan dalam bentuk ceramah, diskusi dan penugasan secara virtual melalui media YouTube, Zoom dan E-learning UIN Raden Intan Lampung.


Pedoman PBAK, jadwal kegiatan, dan panduan e-learning dapat diakses di laman dan media sosial UIN Raden Intan Lampung. Jumlah peserta 5069 orang mahasiswa baru dari berbagai jalur yang terdiri dari Jalur SPAN-PTKIN 1488 orang, jalur UM-PTKIN 2512 orang, UM Mandiri 969 orang dan jalur PMA 100 orang.