Advertisement
Lampung Timur - Miris Proyek anggaran APBD 2020, Peningkatan jalan Lataston dari Dinas PUPR Lampung Timur.diduga semeraut dan hasil pengaspalan lataston sangat tipis.
Pasalnya dari hasiL Bangunan Jalan yang ada di Desa Sidodadi Kecamatan Pekalongan Kabupaten Lampung Timur.di protes warga setempat selain pengaspalan latastonnya tipis, juga tidak terpasang papan informasi nilai proyek.
Salah satunya Sojono (50) Selaku Ketua MAC Laskar Merah Putih (LMP) Kecamatan Pekalongan , dan Mupazan (53) selaku warga setempat menyatakan sangat kecewa dengan bangunan yang baru saja selesai lebih kurang ada dua minggu ini. Dengan hasil latastonnya yang sangat tipis juga tidak terpasang Papan Informasi Proyek Jelasnya di Lokasi Bangunan di desa Sidodadi, Pada Selasa (8/9/2020).
Selain juga warga komplain dengan adanya hasil bangunan ini dalam pengaspalan Lataston yang sangat tipis sekali diperkirakan ketebalan hanya 1,5 cm.kata Sojono.
Lanjutnya,Jalan ini sangat diperlukan oleh masyarakat untuk transportasi penghubung kecamatan Pekalongan dan kecamatan Batanghari, dan sepanjang pekerjaan ini seperti proyek siluman karna tidak terpasang papan plang proyek yang di perkirakan bangunan Lataston Panjang kurang lebih 1400 meter, dan Lebar di perkirakan 3 meter,Jelas Jono.
Pekerjaan Proyek Bangunan Lataston tentu anggarannya tidak sedikit namun di sayangkan dari hasil bangunan diduga tidak sesuai dengan bestek terkesan semeraut.
Selain itu tidak ada keterbukaan terhadap publik karna tidak terpasang papan informasi.sehingga masyarakat curiga terhadap nama perusahaan dan PT atas nama siapa pemborong yang mendapatkan pekerjaan tersebut papar Sujono.
Bersamaan Itu juga Mufazan (53) warga setempat senada, sangat kecewa dengan hasil bangunan lataston sangat tipis tentu juga tidak akan bertahan lama akan rusak kembali, jadi kami selaku warga sangat kecewa atas hasil bangunan ini yang tidak sesui dengan harapan,ujarnya.
Tambahnya.ia Berharap supaya instansi yang terkait di Lantim untuk memperbaikinya kembali,jika tidak maka bangunan ini tidak akan bertahan lama sudah rusak kembali.tutur Mufazan.
Di tempat yang sama Samsul (47) selaku Tokoh pemuda Desa setempat juga merasa , kecewa atas hasil dari pekerjaan bangunan tersebut. dan juga tidak terpasangnya papan informasi proyek seakan proyek tak bertuan,tutupnya. (Tim).