Advertisement
LAMPUNG TENGAH|konkritnews.com-- Program Pemeritah Pusat maupun Daerah yang memberikan bantuan Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Masyarakat (Pamsimas), di Kampung Pujo Asri, Kecamatan Trimurjo, Kabupaten Lampung Tengah, diduga tidak transparan dalam pengerjaannya.
Ketika Tim media mendatangi para pekerja, mereka terkesan bungkam dan tidak ingin berkomentar, bahkan ironisnya satu persatu meninggalkan tempat pekerjaan Pamsimas tersebut, Senin, (07/09/2020).
Bangunan Pamsimas yang berada di Dusun 3, Kampung tersebut tidak ada plang nilai proyek. Besar dugaan rancangan dan pelaksanaan konstruksi tidak sesuai dengan spesifikasi teknis, yang dilakukan oleh Kepala Tim Pelaksana setempat.
Kepala tukang, Sumyono, mengatakan, "Pamsimas ini diborong dengan harga Rp. 15 juta dan dikerjakan oleh 5 orang, waktu pengerjaannya sudah seminggu ini pak, namun terkait anggaran dana, saya tidak tahu, untuk lebih jelasnya tanyakan saja dengan Pak Jaini Umami," ungkapnya.
Terpisah, awak media mendatangi kediaman Kepala Tim Pelaksana, Jaini Umami, yang juga selaku Kepala Dusun 3, Kampung Pujo Asri, guna mencari kebenaran anggaran dana, serta gambar pembuatan bangunan Pamsimas, namun Jaini Umami tidak berada di tempat.
Diperjalan pulang, Tim media menghubungi Kepala Kampung melalui telpon selulernya guna menanyakan anggaran dana bangunan Pamsimas tersebut, "Sekitaran Rp. 240.000.000 apa Rp. 290.000.000, ya gitu," jawab Kepala Kampung Pujo Asri, seakan enggan menjelaskan kebenaran dana bangunan Pamsimas.
Sangat disayangkan, sampai berita ini diterbikan belum mendapatkan informasi yang akurat tentang anggaran dana tersebut.
(Tim)
