Advertisement
LAMPUNG UTARA|konkritnews.com--Dinas Perdagangan Kabupaten Lampung Utara (Lampura) akan benahi fasilitas pasar guna dongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Hendri, Kadis Perdagangan setempat mengatakan, dengan memperbaiki fasilitas dan pelayanan pasar bisa menjadi indikator peningkatan PAD.
"Ya kalau fasilitas dan pelayanan diperbaiki tentu secara otomatis, dapat mendongkrak retribusi, kenapa, ya karena fasilitas yang bagus otomatis pedagang maupun pembeli merasa nyaman dan puas,” ucap Hendri, Selasa, (08/09/2020).
Saat ini, menurut Hendri, dia sedang menyiapkan pilot project untuk meningkatkan PAD khususnya dibidang perdagangan, melalui sebuah gerakan yang akan melibatkan aparat hukum dalam pengawasan pilot project yang sedang direncanakan.
"Ya harus out of the boxlah, karena banyak sekali potensi yang dapat mendongkrak PAD dari kegiatan transaksi pasar, asal dikelola dan diawasi secara intensif, untuk meminimalisir tindak oknum yang tidak bertanggungjawab," tegasnya.
Dia mengakui, langkah berani ini harus diambil, mengingat selama ini banyak sekali potensi pendapatan dari kegiatan transaksi pasar yang tidak dilirik dan terabaikan.
”Yah kita sama-sama tau, saat ini kondisi keuangan daerah sangat terbatas, kita sebagai pemangku jabatan harus pandai melihat potensi dan berani mengeksekusinya, demi kemajuan Lampura,” terang Hendri.
Hendri meyakini, Pilot project yang sedang dia rencanakan tersebut bisa menstabilkan PAD dari sektor pasar yang dia nahkodai.
Kenapa demikian, Hendri beralasan dengan fasilitas pasar yang diperbaiki, baik pasar tradisional hingga pasar milik Pemerintah Daerah.
Tentu pedagang mau ditarik retribusi dengan sistem bagi hasil dengan pengelola.
"Imbasnya sangat menguntungkan, baik buat desa maupun pemerintah daerah, kenapa, karena secafa fasilitas sudah kita perbaiki sehingga pembeli nyaman saat berbelanja, dan retribusi sendiri menggunakan nomorator sehingga bisa terpantau. Untuk bagi hasil, jelas menguntungkan bagi pengelola pasar desa karena terpantau tidak masuk kekantong oknum tertentu," jelasnya.
Hendri berharap, ketika program ini berjalan dengan melibatkan semua sektor yang berkompeten mampu mendorong terbangunnya pasar yang bersih, nyaman dan aman, baik pasar desa tradisional dan pasar modern.
(Albet)